Wilder Sentil Joshua yang Belum Pernah Tarung di Luar Inggris

Berita Tinju: Juara dunia tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder (39-0, 38 KO), mengaku tak masalah jika dia harus bertandang ke Inggris untuk menjalani laga penyatuan gelar melawan juara kelas berat IBF, IBO, WBA Anthony Joshua (20-0, 20 KO). Dia hanya heran mengapa calon lawannya itu tak pernah bertarung di luar Inggris.

Wilder sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri melawan Luis Ortiz dalam laga mempertaruhkan gelarnya pada 3 Maret mendatang di Barclays Center di Brooklyn, New York.

Sementara Joshua bakal menjalani laga unifikasi melawan juara kelas berat WBO Joseph Parker pada 31 Maret, yang kemungkinan akan dilaksanakan di Wales.

Jika laga melawan Joshua terlaksana, Wilder mengaku sama sekali tak gentar jika dirinya harus berlaga di Inggris, di depan ribuan pendukung lawannya itu.

Namun dia meragukan Joshua mau melakukan hal yang sama di negara yang bukan tanah kelahirannya. Dia pun berani bertaruh Joshua tak akan mau bertarung di Las Vegas, misalnya.

Wilder memang pernah bertarung di luar Amerika. Dia dua kali bertanding di Meksiko dan sekali di Puerto Riko. Dia pernah pula beraksi di Sheffield, Inggris.

Wilder pernah direncanakan menghadapi Alexander Povetkin di Rusia pada 2016, namun laga ini dibatalkan karena lawannya itu gagal lolos tes doping awal.

“Jika kami harus datang ke Inggris, kami akan ke sana. Saya tak takut bertanding di kandang lawan. Saya melakukan pertarungan di kandang lawan sepanjang karier saya khususnya sebagai petinju profesional,” ungkapnya.

“Saya tak khawatir bertarung di tempat lawan tapi apakah dia (Joshua) takut? Dia tak pernah bertarung di luar negaranya dan dia tak pernah berencana melakuannya,” ujar Wilder kepada Yahoo Sports.

“Seperti yang saya katakan kepada orang-orang, gelar saya adalah juara dunia tinju kelas berat. Saya petinju yang siap bertarung di mana pun di seluruh dunia. Saya ksatria yang berkeliling dunia. Saya raja tinju dunia,” imbuhnya.

“Saya tak hanya duduk di kerajaan saya sepanjang waktu. Saya bisa keluar dari kerajaan saya, mengunjungi seseorang dan merebut kerajaan mereka. Itulah alasan saya mendeklarasikan perang,” kata Wilder.

Wilder dikabarkan meminta bagi hasil bayaran 50-50 dengan Joshua dan ini tampaknya tak mungkin terjadi. Namun dia menekankan soal bayaran bukan hal terpenting sepanjang laga melawan Joshua terlaksana.

“Saya kira soal bisnisnya tak akan sesulit itu apalagi setelah saya menjatuhkan Luis Ortiz dan Joshua bisa menang dalam laga berikutnya. Saya pikir tak akan sesulit itu, karena orang-orang akan meminta pertarungan ini (Wilder vs Joshua),” ungkapnya.

“Orang-orang tak mau mendengarkan hal-hal seperti itu. Mereka tak akan peduli soal pembagian bayaran. Mereka tak akan peduli soal tempat laga ini. Mereka hanya menginginkan laga ini bisa terlaksana,” tutur Wilder.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Anthony Joshua, Unifikasi, Penyatuan Gelar, Joseph Parker, WBC, IBF, IBO, WBA, tinju kelas berat, berita tinju