Warren: Tyson Fury Harus Turunkan Berat Badan Sebelum Laga Agustus

Berita Tinju: Frank Warren, promotor mantan juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury (26-0, 19 KO), menyatakan petinju berjulukan “Gypsi King” itu harus menurunkan berat badannya lebih banyak lagi saat kembali bertarung pada 18 Agustus mendatang.

Laga yang dilakoni petinju berusia 29 tahun ini akan menjadi partai tambahan dalam pertarungan yang dilakukan Carl Frampton di Windsor Park, Belfast.

Fury kembali bertarung pada Sabtu (9/6) lalu di Manchester dengan meraih kemenangan TKO pada ronde keempat atas Sefer Seferi. Ini adalah pertarungan pertama Fury sejak November 2015 saat diabertandang ke Jerman dan mengejutkan dunia dengan menang angka telak atas Wladimir Klitschko. Kemenangan ini membuatnya berhak menyandang gelar juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Fury kemudian tak aktif bertinju karena mengalami depresi, bobot tubuh yang berlebihan serca mengonsumsi obat terlarang. Empat sabuk tinju yang disandangnya kemudian dilucuti.

Bobot tubuhnya menggelembung sehingga dia harus menyusutkan sekitar 100 pound atau setara 45 kg dari berat badannya. Dia akhirnya bisa kembali bertarung dengan bobot 125 kg dan beraksi Sabtu malam lalu di Manchester.

Meski demikian, Fury masih dianggap terlalu berat untuk pertarungan selanjutnya. Warren pun meminta petinjunya itu menurunkan bobotnya. Untuk diketahui, saat menundukkan Klitschko, Fury bertanding dengan berat badan 112 kg.

“Tyson harus menurunkan berat badannya ;ebih banyak lagi saat dia bertanding dalam partai tambahan laga Carl Frampton di Windsor Park pada 18 Agustus. Dia juga menyadari dirinya akan menghadapi lawan yang lebih berat,” ujar Warren kepada Daily Mail.

“Kami tak bermaksud mempermainkan siapapun. Kami memilih Seferi karena menganggapnya bisa membantunya (Fury) dalam comeback-nya,” paparnya.

“Menurunkan berat badan jumlah begitu banyak dalam waktu kurang dari tiga bulan tentu sangat melelahkan. Dia juga harus menghilangkan 'karat' yang timbul setelah lama tak aktif bertinju,” imbuh Warren.

“Target Fury adalah meraih kebai empat sabuk yang pernah diraihnya yang kini dimiliki Anthony Joshua. Dia menargetkan keempat sabuk itu kembali dia raih pada musim panas tahun depan. Tyson butuh lebih banyak waktu dan lebih banyak pertarungan,” ungkapnya.

Fury sendiri mengaku sangat menikmati permainannya di ring. “Saya sangat menikmati pertarungan ini. Saya gembira bisa kembali pada momen yang besar ini, di bawah cahaya lampu yang luar biasa, dan depan pendukung yang sangat banyak,” paparnya.

“Semuanya seperti sirkus sampai akhirnya memasuki ronde keempat. Dia mengakhiri ronde itu dengan uppercut yang sangat solid sehingga Seferi memilih untuk menyerah,” papar Warren.

“Saya bisa saja menumbangkannya pada 10 detik pertama. Namun saya sengaja menahannya samai ronde kelima, ronde yang saya janjikan kepada semua orang untuk menghentikannya,” kata Fury.

Artikel Tag: Tyson Fury, Ricky Hatton, Sefer Seferi, Anthony Joshua, Wladimir Klitschko, tinju kelas berat, Frank Warren, berita tinju