Tyson Fury Umumkan Pengunduran Diri Terbaru Dari Dunia Tinju

Mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju pada hari Senin (12/1), satu bulan setelah kalah dalam pertarungan ulang melawan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk.

Fury telah beberapa kali menyatakan pensiun dari dunia tinju, terakhir pada April 2022 setelah kemenangannya atas Dillian Whyte. Namun, petinju asal Inggris ini kembali beraksi pada bulan Desember tahun itu.

"Saya akan membuat ini singkat dan manis, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia tinju," kata Tyson Fury dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.

"Ini sangat menyenangkan, saya menyukai setiap menitnya dan saya akan mengakhirinya dengan ini. Dick Turpin mengenakan topeng. Tuhan memberkati semua orang, sampai jumpa di sisi lain."

Tidak jelas mengapa Tyson Fury membuat referensi ke Turpin, seorang perampok dan pencuri kuda terkenal di jalan raya Inggris pada abad ke-18. Fury juga sempat mengumumkan pensiun pada 2013 dan 2017 di media sosial, dan kedua pernyataan tersebut terbukti tidak bertahan lama.

Pengumuman terbarunya mengejutkan promotornya, Frank Warren. Namun Warren mengatakan kepada TNT Sports bahwa tidak ada seorang pun di dunia tinju yang dapat mempengaruhi Fury.

"Tuhan memberkatinya. Jika itu yang ingin dia lakukan, itulah yang harus dia lakukan," kata Warren. "Dia telah menghasilkan banyak uang. Ia memiliki karier yang fantastis. Ia petinju kelas berat Inggris terbaik... ia telah menjalani beberapa pertarungan yang luar biasa. Ia telah menunjukkan siapa dirinya. Ia sangat menyenangkan, Anda tahu, berada di dekatnya. Saya menyukai setiap menitnya, dan saya harap para penggemar juga demikian."

Tyson Fury yang berusia 36 tahun dikalahkan untuk kedua kalinya oleh Usyk pada bulan Desember lalu, saat ia berusaha merebut kembali sabuk juara dunia kelas beratnya.

Sebuah pertarungan dengan Anthony Joshua telah lama dirumorkan untuk tahun ini, dengan kedua petarung berada di tahap akhir karier mereka masing-masing.

Promotor olahraga Inggris, Eddie Hearn, yang mengatakan bahwa ia telah memesan Stadion Wembley pada musim panas ini untuk pertarungan Fury-Joshua, menyatakan keraguannya bahwa Fury akan berhenti bertanding.

Ia mengisyaratkan bahwa ini mungkin merupakan strategi bagi petinju kelas berat tersebut untuk pensiun demi mendapatkan bayaran yang lebih besar untuk pertarungan tersebut.

"Saya tidak akan menuduhnya tidak tulus, namun saya rasa Anda akan mendapatkan kesepakatan yang lebih baik setelah pensiun," kata Hearn. "Atau mungkin ia hanya tidak memiliki keberanian lagi. Kalah dua kali dan sudah cukup. [Saya] meragukannya. Siapa yang tahu?"

Tyson Fury merasa kecewa melelan kekalahan angka mutlak dalam pertandingan ulang 21 Desember melawan Usyk di Arab Saudi. Usyk mendaratkan 179 dari 423 pukulan yang dilayangkan (42%), sementara Fury mendaratkan 144 dari 509 pukulan (28%).

Fury mengakui bahwa ia melakukan kesalahan, terutama karena terlalu banyak pamer, saat kalah dalam pertarungan pertama mereka di Riyadh pada Mei lalu melalui “split decision”. Rekor kariernya adalah 34-2-1, dengan 24 KO.

Kekalahan dari Usyk adalah satu-satunya kekalahan dalam karier Fury, yang dimulai pada 2008 dan termasuk satu hasil imbang melawan petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder, pada 2018.

Artikel Tag: Tyson Fury