Tyson Fury Serang Manajer Oleksandr Usyk: "Jangan Panggil Saya Pengecut!"

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk berseteru satu hari setelah pertarungan juara dunia kelas berat sejati mereka ditunda.

Juara WBC Fury 34-0-1 (24) terpaksa mundur dari duel 17 Februari melawan juara WBA, WBO, IBF, dan Ring Magazine Usyk 21-0 (14) di Riyadh, Arab Saudi setelah mengalami luka parah di atas mata kanannya saat latihan sparing.

Pertarungan yang didapuk dengan nama "Ring of Fire" tersebut kemudian dijadwal ulang pada 18 Mei.

Kedua petinju muncul di The MMA Hour bersama Turki Alalashikh, ketua Otoritas Hiburan Umum di Arab Saudi, yang membiayai pertarungan tersebut.

Petinju kidal asal Ukraina, Oleksandr Usyk, berbicara tenang mengenai berita penarikan diri Fury.

"Reaksi saya hanyalah tersenyum, saya sedang berlatih setelah sparring, tim saya memberi tahu saya bahwa Tyson Fury terluka," kata Oleksandr Usyk. "Setelah itu, saya hanya tersenyum dan kembali berlatih."

Fury, 35 tahun, asal Britania Raya, menyerang manajer Oleksandr Usyk, Egis Klimas, yang berkata kepada The Ring kemarin: "Tyson Fury adalah pengecut yang akan melakukan apa saja agar tidak menghadapi Usyk, dan dia meminta 'bitch'-nya untuk memukulnya dengan alat wajan di dahinya. Anda dapat mengutip saya kata demi kata untuk itu.

"Ketika berita ini disampaikan kepada Oleksandr, dia hanya tersenyum. Itu saja yang dia lakukan. Dia terlalu kuat secara mental untuk hancur. Saya sudah menunggu momen ini."

Komentar tersebut tidak diterima dengan baik oleh Tyson Fury.

"Mengapa saya tidak ingin bertarung jika saya sudah meluangkan sepuluh pekan latihan terbaik saya untuk kamp latihan terbesar saya?" tanya Tyson Fury kepada Klimas. "Kamu tikus busuk, tidak pernah bertarung dalam hidupmu, memanggil saya pengecut, kau tikus sialan.

"Jangan panggil saya pengecut, saya sudah berada di dunia tinju, tidak pernah pengecut, tidak pernah mundur, jika ada yang menyebut istri saya 'bitch', saya akan mencabut giginya."

Turki Alalashikh mengatakan tidak ada yang niat jahat di balik luka tersebut, menambahkan bahwa hal yang sama menunda pertandingan perebutan gelar dunia kelas berat paling terkenal dalam sejarah.

"Jika saya pikir Tyson takut untuk bertarung, saya tidak akan membuang-buang waktu saya," kata Alalashikh. "Luka itu terjadi - hal yang sama terjadi sebelum pertarungan George Foreman vs Muhammad Ali. Saya sudah mencapai kesepakatan dengan petinju - $10 juta jika seseorang melarikan diri dari pertarungan."

Fury belum selesai dengan Klimas, menginterupsi dengan mengatakan: "Saya bukan pengecut tinju. Bagaimana kamu bisa memanggil saya pengecut? Kamu tidak pernah tinju dalam hidupmu. Bagaimana saya bisa menjadi pengecut dengan 35 pertandingan profesional?

"Saya adalah dua kali juara kelas berat yang tak terkalahkan. Saya adalah juara lineal terlama kedua dalam sejarah. Bagaimana saya bisa menjadi pengecut?"

Alalshikh mengklaim bahwa Fury ingin tetap melanjutkan dengan tanggal asli meskipun cederanya sangat jelas.

"Saya ingin memberi tahu sesuatu yang rahasia. Tyson tidak ingin saya memberitahu ini," kata Alalshikh.

"Dia ingin tetap bertarung (melawan Oleksandr Usyk) pada tanggal 17 bahkan dengan luka ini dan saya katakan, 'Saya tidak gila untuk memasukkan Anda ke dalam ring dengan luka ini. Itu akan menjadi sirkus, bukan pertarungan.'"

Sebelumnya, Fury mengatakan bahwa luka itu hanyalah "kehendak Tuhan".

"Saya sangat kecewa, saya sudah lima pekan berlatih di Arab Saudi dan semuanya berjalan fantastis," katanya.

"Ini adalah luka yang tidak dapat Anda hindari dan hal-hal seperti ini terjadi di kamp kadang-kadang. Saya tahu Yang Mulia (Turki Alalashikh) telah mengeluarkan banyak uang untuk promosi, tidak ada yang bisa dilakukan. Itu adalah kehendak Tuhan."

Artikel Tag: Tyson Fury, oleksandr usyk