Tyson Fury Klaim Tak Akan Pernah Kalah KO

Berita Tinju: Deontay “The Bronze Bomber” Wilder dan Tyson “The Gypsy King” Fury bertarung di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (1/12) atau Minggu WIB. Tak ada yang menjadi pemenang ini namun partai ini bisa dimasukkan sebagai salah satu pertarungan kelas berat terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah sempat mendominasi juara kelas berat WBC di awal-awal pertarungan, Fury secara tak terduga dua kali dipukul jatuh oleh Wilder. Salah satunya terjadi pada ronde ke-12. Inilah kemungkinan yang membuat skor imbang di akhir laga.

Dari tiga juri, salah satunya juga memberi nilai 115-111 untuk Wolder, yang lainnya 114-112 untuk Fury, sedangkan juri lainnya menganggap skor keduanya imbang 113-113.

Usai pertarungan Fury pun mengungkapkan bahwa dirinya yang pantas menjadi pemenang pertarungan. Di mengungkapkan telah mengerahkan segala kemampuannya.

“Saya bertanding di kandang lawan, saya dua kali terjatuh namun saya masih yakin telah memenangkan pertarungan itu,” ungkap petinju Inggris yang sempat absen dua setengah tahun.

Ini merupakan laga ketiganya setelah memutuskan naik ring lagi. “Saya harap performa saya bisa membuat kalian semua bangga setelah hampir 2,5 tahun saya tak beraksi. Saya tak akan kalah KO malam ini. Saya tunjukkan permainan sepenuh hati. Saya ke sini malam ini dan bermain dengan hati,” ungkapnya.

Fury terkena hantam pukulan pendek tangan kanan Wilder persis di belakang telinga kiri yang membuat Fury tumbang untuk ketiga kali dalam kariernya pada ronde ksembilan. Lalu pada ronde ke-12, pukulan tangan kanan dan dikombinasikan dengan hook kiri membuat petinju bertinggi 6 kaki 9nci ini kembali tumbang dan kepala bagian belakangnya mengenai kanvas.

Namun kembai dia bisa bangkit dan wasit Jack Reiss memutuskan untuk menerukan pertarungan.

Fury juga memastikan akan ada partai ulang untuk memastikan siapa yang terbaik di antara mereka.

“Kami pasti akan melakukan partai ulang,” ujar Fury.

“Kami dua ptinju juara. Syaa dan orang ini (Wilder) adalah dia petinju terbaik di kelas berat di planet ini,” ungkapnya.

Untuk ketiga kalinya dia bertinju di bawah arah pelatih berusia 26 tahun yang dibantu antan juara tinju Ricky Hatton serta sosok yang pernah tujuh ka,i menjadi peatih terbaik dunia Freddie Roach.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Tyson Fury, Anthony Joshua, Juara kelas berat WBC, berita tinju