Tim Tszyu Dipermalukan Oleh Murtazaliev, Karier Tinju Terancam Berantakan
Karier tinju Tim Tszyu hancur berantakan setelah juara tak terkalahkan asal Rusia, Bakhram Murtazaliev, memberinya pukulan telak dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter super IBF, Minggu (20/10) di Orlando.
Dalam penampilannya yang sangat dinanti-nantikan di atas ring untuk pertama kalinya sejak kalah dari Sebastian Fundora pada Maret lalu, Tszyu tampil lamban dan lesu, sangat jauh dari apa yang diharapkan oleh banyak orang dari seorang petarung yang digadang-gadang akan berhadapan dengan nama-nama besar dalam dunia tinju pada 2025.
Tim Tszyu (24-2), yang diunggulkan oleh para bandar taruhan, dijatuhkan tiga kali dalam sebuah penghancuran brutal di ronde kedua, yang menampilkan kekuatan hook kiri Murtazaliev (23-0).
Atlet Australia itu menunjukkan semangat dan determinasi untuk kembali berdiri pada tiap kesempatan, serta terus maju ke arah lawannya yang lebih besar itu.
Namun, keempat kalinya Tim Tszyu terjatuh ke atas kanvas, pada awal ronde ketiga dan beberapa saat setelah melewati delapan hitungan berdiri, tim juri tidak memiliki banyak pilihan selain mengibarkan bendera putih dan mengakui kekalahan yang dapat menjadi penentu dalam kariernya.
“Tiap kali saya masuk ke dalam ring, saya bersedia mati di sini. Pria yang lebih baik menang malam ini,” kata Tszyu, beberapa saat setelah laga berakhir.
“Setelah pukulan pertama, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Itulah tinju. Anda akan terkena pukulan dan reaksi Anda menjadi lebih lambat. Saya mencoba yang terbaik dan hal-hal ini terjadi. Anda hidup dan belajar, bukan? Dialah orangnya.”
Pertarungan ini berakhir dengan Murtazaliev mendaratkan 67 pukulan berbanding 37 pukulan milik Tszyu, serta 50 pukulan kuat berbanding 25 pukulan milik Tszyu.
Dan, jab cepat dan kekuatan rahang atlet Rusia ini dari sisi kiri lah yang menyebabkan sebagian besar kerusakan, dimana Tszyu tidak dapat menemukan jawaban atau membangun pertahanan yang diperlukan.
“Tak ada yang dapat meragukan hatinya,” kata Murtazaliev tentang Tim Tszyu. “Saat saya mendaratkan serangan pertama, saya tahu betapa sulitnya itu.”
Kekalahan mengejutkan dari Tszyu, yang menjadi kekalahan keduanya secara beruntun, membuat atlet Australia ini tidak memiliki jalur yang jelas menuju perebutan gelar juara dunia lainnya.
Rumor pertarungan melawan orang-orang seperti Jermell Charlo dan Errol Spence kini tampaknya tidak mungkin terjadi bagi Tszyu, begitu juga dengan pertandingan ulang melawan Fundora.
Hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat petinju berusia 29 tahun ini telah mengkonfirmasi sebelumnya bahwa ia akan pindah dari Sydney ke Las Vegas akhir tahun ini untuk mengejar mimpinya dalam dunia tinju.
Kekalahan ini semakin memilukan karena ayah Tszyu yang legendaris, Kostya, turut hadir di Caribe Royale Orlando Resort.
Ini adalah pertama kalinya sang Hall of Famer menyaksikan putranya bertarung secara langsung sejak debut profesionalnya melawan Zorran Cassady di Sydney delapan tahun yang lalu.
Tszyu sekarang akan dipaksa untuk kembali berkumpul sebelum merencanakan langkah selanjutnya.
Artikel Tag: Tim Tszyu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/tim-tszyu-dipermalukan-oleh-murtazaliev-karier-tinju-terancam-berantakan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini