Taklukkan Fury, Parker Tantang Joshua

Berita Tinju: Setelah sukses menghentikan Hughie Fury dalam laga Sabtu (23/9) lalu, Joseph Parker melontarkan tantangan kepada juara dunia kelas berat Anthony Joshua. Petinju Selandia Baru ini mengaku sudah tahu kelemahan Joshua.

Parker membuat Fury, kemenakan dari mantan juara kelas berat Tyson Fury, mengalami kekalahan pertama dalam kariernya sebagai petinju profesional. Kemenangan ini sekaligus membawa Parker mempertahankan gelar juara kelas berat WBO.

Bertarung di Manchester Arena, juri memenangkan Parker dengan nilai 118-110, 118-110, dan 114-114.

Petinju berusia 25 tahun itu pun kini mulai melirik sabuk juara kelas berat WBA, IBO, dan IBF yang kini disandang Joshua, yang akan berhadapan dengan petinju Bulgaria Kubrat Pulev di Cardiff, Oktober mendatang.

“Saya merasa memiliki pergerakan yang lebih baik,” kata Parker sesuai memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 24 laga, 18 di antaranya dengan KO.

“Dia punya power yang bagus dan juara yang bagus pula. Namun jika saya bertarung dengan dia, saya bisa membuka semua kelemahannya,” ungkap Parker.

Promotor Parker, David Higgins, menyatakan promotor Joshua Eddie Hearn sudah membuat kontak dan mengungkapkan rencana pertemuan Parker dengan Joshua tahun depan.

“Dia ingin duel penyatuan gelar demikian juga kami,” kata Higgins, yang menginginkan Parker kembali bertarung tahun ini.

Promotor Fury, Mick Hennessy, mengaku kecewa dengan keputusan juri yang menganggap petinjunya kalah. Dia pun membandingkan Fury dengan Muhammad Ali. Dia berjanji akan mengajukan banding soal keputusan juri yang memenangkan Parker.

“Penampilannya benar-benar bagus, seperti Ali. Ini pertandingan tinju yang indah di kelas berat,” ungkapnya.

“Parker bahkan tak bisa masuk dalam laga ini. Banyak pukulannya meleset atau mengenai siku, atau mengenai sarung tinju (Fury). Saya jarang melihat pukulan masuk dengan mulus,” papar Hennessy.

“Hughie benar-benar mendominasi laga,” da menambahkan.

“Ini mungkin salah satu keputusan terburuk, jika bukan yang terburuk, yang pernah saya saksikan selama hidup. Saya muak, benar-benar muak,” paparnya.

Fury pun setuju dengan pendapat promotornya. “Saya pikir saya sudah cukup bagus,” kata Fury yang didukung Tyson Fury di sisi ring.

“Tak ada kata yang bisa saya ucapkan. Pada akhirnya mereka merusak mimpi banyak orang,” paparnya.

“Saya tak tahu yang dilihat juri. Dia terus berupaya sembunyi. Ini Sungguh menyakitkan. Juri seperti itu seharusnya tidak di sana,” ujarnya.

Artikel Tag: Joseph Parker, Anthony Joshua, Hughie Fury, tinju kelas berat, WBO, IBF, WBA, IBO