Subriel Matias Ingin Tantang Semua Pemegang Gelar Di Kelas 140 Pound
Juara kelas welter junior IBF Subriel Matias akan mengincar kemenangan besar saat menghadapi penantang tak terkalahkan Liam Paro dalam pertarungan perdananya di kandang sendiri sebagai juara, di Coliseo Juan Aubin Cruz Abreu, Manati, Puerto Rico, Sabtu (15/6) malam.
Petinju berusia 32 tahun asal Puerto Rico ini mengatakan bahwa ia memiliki gaya bertarung yang berbeda dengan Paro yang berusia 28 tahun, seorang petinju kidal dari Australia.
"Saya memiliki sesuatu yang tidak dimiliki 99% orang. Itu adalah kepribadian yang dingin. Saya merasa saya adalah salah satu dari sedikit petinju yang memiliki semua itu," ujar Subriel Matias (20-1, 20 KO) kepada DAZN Boxing.
Faktanya, Subriel Matias sangat yakin akan kemenangannya sehingga ia sudah menatap ke depan untuk menghadapi lawan-lawannya di masa depan, termasuk Rolando 'Rolly' Romero, Devin Haney dan Teofimo Lopez.
"Tekanan memaksa saya untuk melakukan lebih banyak hal dan itulah yang dicari oleh para penggemar," kata Matias. "Saya pikir Rolly yang akan saya pilih setelah saya selesai dengan Haney dan Teofimo. Dia cerdas. Dia akan berhenti. Haney seperti seekor ayam.
"Rolly, bla. Gervonta [Davis], yang satu ini bisa saya katakan akan lebih sulit. Teofimo memiliki masalah mental.
"Saya ingin mengirim pesan kepada Regis Prograis. Jika Anda ingin menjadi juara lagi, saya ada di sini.
"Saya berjanji akan mengirim Anda ke rumah sakit. Jika Anda ingin menjadi juara lagi, saya memberi Anda kesempatan, tetapi dengan satu syarat: Anda harus masuk rumah sakit."
Liam Paro (24-0, 15 KO) mengambil langkah besar untuk naik kelas, namun ia mengaku siap untuk itu.
"Tidak ada hal dalam hidup yang datang dengan mudah dan saya akan menghadapi ujian terbesar, tidak hanya demi gelar, namun juga melawan petarung terbaik dalam divisi ini saat ini, maka ini adalah hal yang tidak sulit bagi saya," kata Liam Paro dalam konferensi pers terakhir.
"Saya akan melawan siapapun dan saya akan membuktikannya dengan datang ke kandang singa di Puerto Rico untuk menghadapi sang juara."
Subriel Matias akan melakukan pertahanan kedua kalinya atas gelar kosong yang ia raih saat menghadapi Jeremias Ponce pada Februari tahun lalu. Ia berhasil mempertahankan sabuk tersebut melawan Shohjahon Ergashev pada bulan November.
Kedua petinju tersebut menyerah di bangku mereka pada pertengahan pertarungan.
Liam Paro baru saja meraih kemenangan KO pada ronde keenam atas Montana Love pada bulan Desember lalu, namun penghentian laga yang menjadi sorotan itu tidak membuat Subriel Matias terkesan.
Sederhananya, ia tidak yakin bahwa Liam Paro berada di kelasnya.
"Saya tidak mengira ini akan berlangsung selama 12 ronde. Semua yang ia tunjukkan pada saya mengatakan bahwa ini tidak akan berlangsung 12 ronde," kata Matias, yang kalah dari Petros Ananyan melalui Keputusan angka empat tahun lalu, yang berhasil dibalaskan dalam laga ulang mereka.
"Ia akan maju bertinju, namun ia jelas ingin merebut gelar itu dari saya, dan saya ingin merebut rekor tak terkalahkan darinya."
Artikel Tag: Subriel Matias, Liam Paro
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/subriel-matias-ingin-tantang-semua-pemegang-gelar-di-kelas-140-pound
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini