Subriel Matias Akui Masih Sesali Tragedi Kematian Maxim Dadashev

Penulis: Hanif Rusli
Minggu 26 Feb 2023, 10:33 WIB
Subriel Matias mengaku penyesalan tak pernah hilang pasca kematian Maxim Dadashev usai duel mereka (Sumber Foto: Boxing Scene)

Subriel Matias mengaku penyesalan tak pernah hilang pasca kematian Maxim Dadashev usai duel mereka (Sumber Foto: Boxing Scene)

Ligaolahraga.com -

Subriel Matias tetap fokus pada tugasnya yang dapat mengubah kariernya dalam beberapa bulan terakhir. Petinju asal Puerto Rico itu akan menghadapi Jeremias Ponce dari Argentina pada Sabtu (25/2/2023) waktu setempat malam untuk gelar juara dunia kelas welter junior IBF yang lowong di The Armory, Minneapolis. Kemenangan akan membawa Matias ke posisi yang lebih baik untuk bertarung unifikasi gelar dan mendapatkan bayaran lebih besar.

Namun, meskipun Matias berharap dapat merayakan kemenangan pada Sabtu malam, saat-saat buruk dalam karier tinjunya tertanam di benaknya. Penyesalan atas kematian Maxim Dadashev "tak pernah hilang" bagi Matias yang penuh kasih sayang, dan ia membahas tragedi tersebut dalam wawancara baru-baru ini dengan BoxingScene.com.

Maxim Dadashev meninggal dunia pada 23 Juli 2019 karena cedera otak yang dideritanya saat kalah TKO dari Subriel Matias empat hari sebelumnya di MGM National Harbor di Oxon Hill, Maryland.

"Hal itu membuat saya berpikir hal yang sama bisa terjadi pada saya," kata Matias, menurut penerjemahnya. "Hal itu selalu ada di pikiran saya bahwa segalanya bisa terjadi kapan saja. Kesedihan tak pernah pergi. Melihat sesuatu seperti itu membuat saya sadar, bahwa saya tidak ingin melihat hal itu terjadi pada orang lain."

Maxim Dadashev menderita hematoma subdural saat melawan Matias, yang saat itu memimpin skor yang sangat jauh dalam pertarungan itu. Pelatih Dadashev, Buddy McGirt, akhirnya menghentikan pertarungan tersebut setelah ronde ke-11. Dadashev menjalani operasi darurat dan ditempatkan dalam koma medis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat cederanya.

Dadashev berasal dari Rusia dan berusia 28 tahun. Ia meninggalkan istri dan seorang putra kecil.

"Saya lebih suka mengingatnya sebagai seorang pejuang yang dicintai keluarganya," ujar Matias. "Dan yang lebih penting, saya berharap dia beristirahat dengan tenang dan Tuhan memiliki rencana untuknya. Kita tidak dapat mempertanyakan rencana Tuhan. Semoga dia berada di tempat yang lebih baik sekarang."

Matias mengingat proses kembali berlatih dan bertarung sebagai "sesuatu yang menyakitkan," namun ia menolak untuk menjelaskan hambatan emosional dan mental yang ia atasi setelah kematian Dadashev.

Subriel Matias mengukir rekor 4-1 sejak ia mengalahkan Dadashev. Dia membalas satu-satunya kekalahan dalam kariernya saat ia menghentikan Petros Ananyan pada akhir ronde kesembilan dalam duel ulang mereka pada Januari 2022. Menghadapi Jeremias Ponce pada Sabtu ini, Matias akan bertarung untuk pertama kalinya sejak dia mengalahkan Ananyan 13 bulan lalu di Borgata Hotel, Casino & Spa in Atlantic City, New Jersey.

Artikel Tag: Tinju, Subriel Matias, Maxim Dadashev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/subriel-matias-akui-masih-sesali-tragedi-kematian-maxim-dadashev
1915  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini