Raymond Muratalla Ungguli Tevin Farmer, Incar Perebutan Gelar Juara Dunia

Penulis: Hanif Rusli
Minggu 14 Jul 2024, 20:46 WIB
Raymond Muratalla (kanan) mengalahkan Tevin Farmer dengan kemenangan angka mutlak. (Foto: Top Rank)

Raymond Muratalla (kanan) mengalahkan Tevin Farmer dengan kemenangan angka mutlak. (Foto: Top Rank)

Ligaolahraga.com -

Raymond Muratalla berhasil mengalahkan mantan penguasa divisi 130 pound IBF Tevin Farmer dengan kemenangan angka mutlak setelah bertarung 10 ronde di Palms Casino and Resort, Las Vegas, Nevada, Sabtu (13/7) malam.

Petinju asal California, Raymond Muratalla (21-0, 16 KO), 27 tahun, tiba-tiba menjadi sorotan. Penampilan mengesankan melawan petinju veteran, Farmer (33-6-1, 8 KO), 33 tahun, akan membuka peluang besar untuk menghadapi salah satu dari empat pemegang gelar utama di kelas 135 pound.

Sayang, Muratalla gagal memenuhi target tersebut, meski berhasil meraih kemenangan.

Pertarungan ini dimaksudkan untuk menjadi partai tambahan utama untuk pertarungan gelar juara kelas menengah antara juara WBO dan IBF Janibek Alimkhanuly dan Andrei Mikhailovich sebelum sang pemegang gelar terpaksa mengundurkan diri setelah pingsan pada hari Kamis ketika berusaha menaikkan berat badannya.

Pada ronde-ronde awal, Farmer menggunakan pengalaman dan kecerdasannya untuk membuat Muratalla frustrasi, menyerangnya dari sisi luar dan mencekik dalam jarak dekat. Namun, pada pertengahan ronde, sesuatu mulai terjadi bagi Muratalla, yang mulai dapat menyarangkan serangan kerasnya.

Pertarungan ini tidak menampilkan banyak pukulan keras dan bersih, namun saat Muratalla mengesampingkan rasa frustasinya, ia mampu menguasai aksi dan menyelesaikan laga dengan momentum yang menguntungkannya.

Setelah Farmer dikurangi satu poin pada ronde kedelapan karena melakukan “clinch” berlebihan, para juri memberi kemenangan mutlak bagi Muratalla dengan skor 96-94, 96-93 dan 97-92.

"Saya hanya harus terus menekan," kata Raymond Muratalla. "Ia terus bergerak. Ia terus bertahan. Jadi saya harus terus memberikan tekanan. Dan kami keluar dengan kemenangan.

"Saya hanya konsisten dengan tekanan. Saya terus menekan. Tim saya mengatakan kepada saya untuk terus menekan. Saya mematahkan serangannya dari ronde ke ronde."

Farmer tidak mempermasalahkan hasil tersebut, namun ia merasa pengurangan poin itu sama sekali tidak perlu.

"Pengurangan poin itu gila," kata Farmer. "Saya merasa kami berdua sama-sama bertahan. Saat saya mencoba untuk keluar, ia memegang lengan saya, jadi terlihat seperti saya sedang memegang. Jadi, dia mengambil poin itu. Tapi itu adalah keputusan wasit. Dia yang membuat keputusan. Jadi, Anda harus menerimanya dengan lapang dada."

Dari sudut pandang Muratalla, kemenangan atas Farmer sudah cukup untuk memastikan perebutan gelar juara dunia dalam waktu dekat. Ia menduduki peringkat kedua WBC dan WBO, serta peringkat keempat IBF.

Juara WBO adalah Denys Berinchyk, sedangkan pemimpin WBC adalah Shakur Stevenson. Gembong IBF adalah Vasiliy Lomachenko.

"Saya ingin sang juara berikutnya," kata Raymond Muratalla, sebelum menyebutkan lawan yang diinginkannya. "Berinchyk memanggil nama saya. Saya memanggil namanya sekarang. Jika saya tidak bisa mendapatkan Berinchyk, maka saya ingin Shakur."

Artikel Tag: Raymond Muratalla

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/raymond-muratalla-ungguli-tevin-farmer-incar-perebutan-gelar-juara-dunia
230  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini