Pakar Nilai Israil Madrimov Berpeluang Besar Tundukkan Terence Crawford

Juara kelas menengah junior WBA, Israil Madrimov (10-0-1, 7 KO), menjadi ancaman nyata bagi rekor tak terkalahkan mantan juara dunia sejati di dua divisi, Terence Crawford (40-0, 31 KO).

Petinju asal Omaha, Nebraska, Terence Crawford (36), mengincar gelar juara dunia dalam kelas keempatnya secara beruntun saat ia naik ke divisi 154 pound untuk menantang petinju Uzbekistan Madrimov (29) di BMO Stadium, Los Angeles, pada 3 Agustus.

Petinju kidal asal Amerika Serikat itu memenangkan gelar juara dunia pertamanya di kelas ringan sebelum mengoleksi keempat sabuk juara dunia di kelas welter junior dan welter. Rekornya dalam perebutan gelar juara dunia adalah 18-0 dengan 15 KO.

Terence Crawford merupakan favorit yang cukup besar di antara para petaruh untuk laga ini, namun ada beberapa pihak yang memperingatkan bahwa sang penantang tidak akan mendapatkan kemenangan dengan caranya sendiri.

"Saya kira Israil Madrimov adalah ancaman besar. Ia tidak memiliki banyak pengalaman profesional, namun ia memiliki latar belakang amatir yang luar biasa," kata pensiunan mantan juara dunia Chris Algieri kepada ProBox TV.

"Ia sangat kuat secara fisik dan merupakan petinju menengah junior yang bagus. Ia sangat atletis. Ia salah satu dari mereka yang melakukan backflips setelah pertarungan.

"Saya telah melihat dia melakukan berbagai hal di atas ring yang menunjukkan keatletisannya, kekuatannya, kekuatan fisiknya dan tentu saja, dia memiliki kemampuan tinju.

"Ia sangat percaya diri. Seperti yang dia katakan, 'Dia akan naik ke kelas saya.

"Ini adalah upaya keempat Crawford di kelas yang berbeda, bertarung demi gelar juara dunia, dan dia memiliki seorang pria di sana yang ingin mempertahankan apa yang dia miliki."

Algieri menambahkan bahwa pelatih Israil Madrimov, Joel Diaz, mungkin akan menjadi faktor X dalam laga ini.

"Saya rasa Israil Madrimov memiliki ide yang tepat," kata Algieri. "Aspek Joel Diaz sangat penting. Jika ia menampilkan versi terbaiknya, ia akan jadi ancaman bagi Terence Crawford yang hebat sekalipun."

Rekan pembawa acara Algieri dan sesama mantan juara, Tim Bradley, setuju.

"Anda berbicara tentang kurangnya pengalaman. Hentikan. Semua orang mengatakan, 'Dia hanya memiliki sepuluh pertarungan, Crawford melawan seseorang dengan sepuluh pertarungan. Orang ini telah menjalani 300 pertarungan amatir. Ia seorang profesional," kata Bradley.

"Orang-orang Kuba, Uzbekistan, dan Rusia, mereka bertahan di dunia amatir untuk waktu yang sangat lama. Mereka sangat profesional.

"Pertarungan profesional pertama pria ini, ia menjalani sepuluh ronde. Siapa yang melakukan itu? Tidak ada."

Promotor Eddie Hearn memperingatkan Terence Crawford agar tidak terlalu memikirkan potensi tantangan terhadap juara dunia kelas menengah super sejati, Canelo Alvarez.

"Saya rasa mereka meremehkan dia (Israil Madrimov). Dia sangat tangguh, dia memukul dengan sangat keras dan semuanya seperti, 'Canelo setelah ini'," kata bos Matchroom Boxing kepada FightHype.

"Jangan salah paham. Crawford adalah favorit dalam pertarungan ini, namun Madrimov adalah lawan yang sangat, sangat tangguh. Dia memiliki pergerakan yang hebat, dia pria yang bugar dan kuat di masa jayanya, dan seperti yang saya katakan, dia meninju dengan sangat keras dan itu bukan pertarungan yang mudah."

Artikel Tag: Terence Crawford, Israil Madrimov