Oscar De La Hoya Tak Lagi Tertarik Bertarung dengan Canelo Alvarez

Berita Tinju: Oscar De La Hoya mengaku telah berubah pikiran dengan tidak lagi berminat melawan Canelo Alvarez. Sebagai gantinya, De La Hoya mengincar lawan yang lebih seumuran dengannya.

De La Hoya menunjukkan keseriusan luar biasa usai beberapa bulan lalu mengumumkan ingin kembali ke ring tinju. Mantan juara dunia enam divisi itu memamerkan fisiknya yang lebih tua tapi masih bisa tercabik-cabik selama latihan baru-baru ini, untuk mempromosikan duelnya kontra mantan juara UFC, Victor Belfort.

Dilansir dari Boxing Insider, keduanya dijadwalkan bentrok pada tanggal 11 September 2021, di Staples Center di Los Angeles, California. Setelah gagal kembali ke ring semenjak kekalahan telak dari Manny Pacquiao lebih dari satu dekade lalu, Oscar De La Hoya sangat percaya diri untuk comeback-nya kali ini.

Bahkan, awalnya De La Hoya punya rencana jauh lebih ambisius. Jika berhasil menumbangkan Belfort dan satu lawan lagi yang belum ditentukan, De La Hoya mengungkapkan bintang pound-for-pound Canelo Alvarez ada dalam daftar petarung yang ingin ia lawan.

Namun, setelah mempertimbangkan dengan cermat pilihannya, pria berusia 48 tahun itu kini menargetkan sepasang mantan juara yang memiliki usia tidak berbeda jauh dengannya.

"Saya berubah pikiran," kata De La Hoya kepada FightHype.com dilansir Boxing Insider saat ditanya apakah masih ingin menghadapi Alvarez. "Bukan karena dia akan merobohkanku. Hanya saja, saya memikirkannya dan saya sebenarnya lebih suka menantang Floyd Matweather atau Felix Trinidad untuk dua pertarungan comeback."

De La Hoya memiliki banyak pengalaman menghadapi kedua petinju tersebut. Pada 2007, ia menundukkan Mayweather untuk mengambil gelar WBC 154 pound, meski Mayweather tetap lawan yang tangguh tatkala ia menang dengan split decision.

Delapan tahun sebelumnya, Oscar De La Hoya yang prima dan tak terkalahkan berusaha menyatukan gelar WBC 147 pound-nya dengan sabuk IBF milik Trinidad.

Sedikit bahkan tanpa kesulitan di awal, kepercayaan diri De La Hoya turun saat mendapat pukulan merusak dari Felix Trinidad selama ronde terakhir. Itu membuat sang petinju Amerika Serikat keturunan Meksiko lebih berhati-hati dalam bertarung, dan keengganan untuk inisiatif menyerang pada akhirnya menyebabkan ia kalah.

Sejak itu, De La Hoya selalu melihat kembali kekalahannya atas Trinidad dengan penyesalan, berharap bisa berbuat lebih banyak di kesempatan berikutnya. Sekarang, jika semuanya berjalan sesuai rencana, sepertinya dia akan berusaha memperbaiki catatan melawan Trinidad atau Mayweather.

Artikel Tag: oscar de la hoya, Canelo Álvarez, Floyd Mayweather Jr, Felix Trinidad