Nonito Donaire: Michael Zerafa Mampu Kalahkan Erislandy Lara dan Tim Tszyu

Menurut pandangan pelatih barunya, keyakinan diri adalah satu-satunya hal yang mencegah Michael Zerafa (31-4, 19 KO) untuk menggapai potensinya.

Begitulah pendapat Nonito Donaire, yang mempersiapkan petinju Australia berusia 32 tahun itu untuk perebutan gelar dunia melawan juara kelas menengah WBA, Erislandy Lara, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (30/3) malam.

Pertarungan itu akan berlangsung sebagai partai tambahan dari pertarungan gelar kelas 154 pound WBO dan WBC antara Tim Tszyu dan Sebastian Fundora.

Donaire bergabung dengan Michael Zerafa di Australia di mana dia melatihnya untuk pertama kalinya.

"Saya mengeluarkan yang terbaik dari Michael, bukan hanya dalam hal kemampuannya, tapi juga pikirannya," kata Donaire kepada Fox Sports Australia.

"Saya pikir itulah perbedaannya datang akhir pekan ini, Anda memiliki Michael Zerafa yang benar-benar siap.

"Petinju pada umumnya memiliki banyak pikiran. Dan meskipun Michael tidak mengatakannya, saya merasa ada banyak ketidakpastian baginya kadang-kadang.

"Jadi bagi saya, itu tentang meyakinkannya kembali. Karena Michael pasti memiliki keterampilan, sama seperti dia memiliki hati.

"Jadi ini tentang mengetahui 'hei, Anda telah berlatih keras untuk ini dan tahu persis apa yang perlu Anda lakukan... jadi berhenti berpikir dan biarkan tangan Anda pergi, biarkan mereka pergi'."

Mempunyai Donaire di sudutnya tampaknya juga telah meningkatkan kepercayaan diri Michael Zerafa.

"Malam Sabtu akan berakhir dengan saya sebagai juara dunia WBA yang baru. Tandai kata-kata saya," kata Zerafa.

"Semoga kita kembali ke Australia dengan tiga gelar dunia, satu untuk saya dan dua untuk Tim. Sekarang saatnya untuk melakukannya.

"Mempunyai Nonito Donaire di sudut saya untuk pertarungan ini sangatlah besar. Dia petinju legendaris dan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari dia. Saya di sini untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik saya. Saya telah siap untuk pertarungan ini begitu lama.

"Ini adalah malam yang besar untuk Australia. Kami menempatkan negara kecil ini di peta besar dan kami akan mengambil alih mulai Sabtu malam."

Namun, petinju kidal asal Kuba, Lara, 40 tahun, tidak akan menyerahkan gelarnya dengan mudah.

"Saya bersyukur kepada semua orang yang membuat pertarungan ini mungkin terjadi. Saya siap beraksi, saya siap memberikan pertarungan yang hebat kepada semua orang. Saatnya untuk berbicara sudah berakhir," kata Lara.

"Saya membuktikan nilaiku di dalam ring dan Zerafa akan melihatnya pada Sabtu malam. Saya senang bisa kembali, karena saya merasa siap dan kuat.

"Saya akan bekerja keras di dalam ring dan saya merasa saya akan menang dengan KO. Saya pikir itu akan terjadi sebelum ronde keenam."

Michael Zerafa berharap kemenangan atas Lara akan membuka pintu untuk menghadapi kembali pertarungan dengan petinju sesama Aussie, Tszyu, dengan siapa ia telah bertukar caci-maki sejak pertarungan mereka yang dibatalkan tiga tahun lalu.

Donaire percaya petinjunya bisa mengalahkan bintang berusia 29 tahun itu jika pertarungan bisa diatur.

"Karena ketika pikiran Michael fokus, tidak ada yang bisa menghentikannya," kata Donaire. "Dan saya tahu itu karena saya telah berlatih dengannya. Saya tahu karena saya melatihnya.

"Saya telah melihat apa yang dia bisa lakukan. Dan ketika dia ada di sana secara mental, tidak ada yang menghentikannya.

"Jadi dalam pertarungan itu, saya memilih petarung saya."

Artikel Tag: Michael Zerafa