Natasha Jonas Tidak Gentar hadapi Lauren Price: “Dia Bukan Ivan Drago”

Pelatih Natasha Jonas, Joe Gallagher, menepis anggapan bahwa Lauren Price tak terbendung atau "karakter seperti Ivan Drago" menjelang pertarungan mereka pada hari Jumat (7/3).

Natasha Jonas (16-2-1, 9 KO) akan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBC dan IBF di Royal Albert Hall, sedangkan Price (8-0, 2 KO) akan mempertaruhkan gelar juara dunia WBA-nya dalam pertarungan penyatuan sabuk sesama Inggris.

Persaingan antara kedua mantan atlet Olimpiade dari Team GB ini telah berlangsung sengit, dengan Price yang selalu mengatakan bahwa ia masih terlalu muda dan terlalu cepat untuk Natasha Jonas, yang memiliki lebih banyak pengalaman.

Pada konferensi pers hari Rabu (5/3), Gallagher menegaskan bahwa Anda tidak dapat membeli pengalaman dan bahwa narasi tentang Price yang tak tersentuh tidaklah benar.

"Agenda dan narasinya adalah dia petarung yang luar biasa, karakter seperti Ivan Drago, itu tidak benar," kata Gallagher.

"Lauren terus mengatakan bahwa dia lebih muda dan lebih cepat... David Haye mengira dia memang begitu sampai Carl Thompson yang berusia 40 tahun menjatuhkannya. Anda tidak dapat mengalahkan pengalaman di atas ring.

"Semua ucapannya: 'Saya tidak kalah satu menit, saya tidak kalah satu ronde, tidak kalah ini,' tetapi Anda akan kalah satu ronde [pada hari Jumat].

"Jika wasit melakukan tugasnya, kemungkinan besar ia akan mengambil satu poin dengan kepala atau pegangannya, dan kemudian Anda akan terluka.

"[Namun] Satu hal dengan Lauren, saya tidak dapat menjatuhkannya, itu adalah kegigihannya."

Natasha Jonas mengulangi keyakinan Gallagher bahwa pengalaman akan membuktikan perbedaannya pada hari Jumat.

"Saya hanya berpikir ada banyak pengalaman yang telah saya lalui. Namun untuk ronde-ronde di dalam ring, ada beberapa hal yang belum pernah ia lalui dan alami sebagai seorang profesional," kata Natasha Jonas kepada ESPN.

"Pelindung kepala terlepas, pukulannya lebih keras. Saya bukanlah seseorang yang hanya datang untuk meneruskan tongkat estafet seperti yang orang kira. Saya di sini untuk bertarung dan mempertahankan sabuk saya dan melakukan hal-hal yang lebih besar lagi."

Sementara kedua petarung ini tetap bersikap ramah dalam percakapan pribadi mereka, keduanya menunjukkan keyakinan diri yang tinggi jelang laga ini.

Walau ia berhasil mengalahkan delapan lawan sebelumnya, Price juga menolak anggapan bahwa ia akan merasa tertekan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya.

"Saya rasa hal terbesar dalam pertandingan ini adalah tetap tenang, tenang, terkendali, tetap tenang. Jika itu terjadi, kami akan melaju lagi. Saya memiliki tim yang hebat di dalam diri saya, kami kembali ke sudut, menerima instruksi," katanya.

"Saya percaya pada diri saya sendiri, saya tahu seberapa baik saya dan saya yakin bisa memenangkan laga ini. Itu saja."

Artikel Tag: Natasha Jonas