Naoya Inoue: ”Saya Masih Bisa Jadi Petarung Yang Lebih Baik Lagi!”

Naoya Inoue mengancam untuk menjadi lebih baik lagi. Demikian yang dikatakan sang superstar Jepang yang saat ini menjadi juara sejati di dua kelas.

Pada hari Selasa (3/9), disiarkan langsung di Sky Sports Main Event dan Sky Sports+, ia akan mempertahankan keempat gelar juara dunia kelas bantam super melawan TJ Dohney di Ariake Arena.

Dengan rekor KO yang luar biasa, Naoya Inoue terlihat hampir tak terkalahkan saat ia naik divisi dan memenangkan gelar juara dunia dalam empat divisi.

Namun, ia bukannya tidak dapat dihancurkan.

Luis Nery tidak mengalahkannya saat mereka bertanding di bulan Mei lalu, namun dalam sebuah momen yang sangat mengejutkan, ia menjatuhkan Inoue dengan sebuah pukulan hook kiri berkuda-kuda southpaw yang keras.

Inoue belum pernah dijatuhkan di atas kanvas sebelumnya, namun ia bangkit dan bertarung kembali dengan penuh semangat untuk menjatuhkan Nery pada ronde keenam.

Pengalaman itu mungkin telah membakar semangat Inoue. Ia tidak ingin memberikan ruang untuk melakukan kesalahan. "Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Doheny adalah petarung yang tidak ingin menang melalui keputusan juri. Itulah mengapa saya harus berhati-hati," kata Inoue.

Dari semua catatan, Naoya Inoue berlatih dengan niat yang serius. "Saya sadar bahwa saya harus waspada, waspada. Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan sangat keras. Saya bangga mengatakan bahwa saya berlatih paling keras dalam karier saya untuk ini," katanya.

Promotornya, Hideyuki Ohashi, menambahkan: "Naoya telah berlatih setiap hari. Ia berada dalam kondisi fisik yang sempurna. Latihannya adalah yang terbaik yang pernah saya lihat."

Naoya Inoue yakin dengan persiapan seperti ini, ia akan menjadi lebih baik lagi. "Saya rasa saya belum menjadi pemain yang sempurna. Saya masih harus melalui beberapa tahapan. Saya tahu saya masih bisa berkembang menjadi petarung yang lebih baik. Saya harap para penggemar juga dapat menantikan hal itu," katanya.

Melihat betapa berbahayanya penampilannya, cara ahli yang ia gunakan untuk membongkar semua lawan papan atas yang pernah ia hadapi, itu adalah sebuah pemikiran yang menakutkan.

Hingo Inoue, ayah dan pelatihnya, juga memiliki keyakinan yang sama. "Doheny adalah mantan juara. Ia memiliki fisik dan kekuatan," katanya.

"Namun, Naoya juga sangat fokus. Ia tidak akan lengah sedikitpun. Selama Naoya menjaga konsentrasinya, saya rasa tidak akan ada masalah. Kami hanya harus tetap tenang dan tenang dan membawa hal tersebut ke dalam pertandingan. Jika kami dapat melakukannya, tidak akan ada masalah."

Jika Doheny mengincar kemenangan KO, maka sang juara pun demikian.

"Untuk memenangkan laga ini, saya harus berkonsentrasi dan memukul KO-nya. Itulah satu-satunya hal yang saya ingat saat saya menghadapi laga ini. Itulah yang saya bayangkan saat ini," kata Inoue.

"Tanggal 3 September akan menjadi laga yang luar biasa. Tolong nantikan itu."

Artikel Tag: naoya inoue