Michael Zerafa Bawa Duo Donaire Ke Atas Ring Untuk Melawan Erislandy Lara

Penantang kelas menengah Michael Zerafa (31-4, 19 KO) akan memiliki tidak hanya satu, tetapi dua Donaire di sudutnya saat ia menantang juara WBA 160 pound Erislandy Lara (29-3-3, 17 KO) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (25/3) malam.

Petinju Australia berusia 32 tahun ini bekerja sama dengan mantan juara dunia empat divisi Nonito Donaire dalam pertarungan ini, di mana bintang Filipina ini mengambil peran yang terus membesar.

"Kami seperti sahabat dan ia ingin menjadi bagian dari kamp saya," jelas Michael Zerafa kepada Fox Sports Australia. "Awalnya hanya sebagai penasihat, namun kini ia lebih banyak turun tangan dan menjadi kepala pelatih saya.

"Hal yang hebat adalah, ia mengenal Erislandy Lara dengan sangat baik. Ia telah berada di kamp pelatihan dan melihatnya berlatih, berada di sasana yang sama, mengetahui bahwa ia licik, panjang... dan kami telah bekerja keras pada gerakan-gerakan yang harus kami terapkan pada malam pertandingan.

"Nonito mengatakan bahwa Lara akan langsung menghampiri saya dan mencoba mencetak KO. Dan itulah yang kami inginkan, karena saya tidak akan bergerak. Saya akan berdiri di tengah ring juga.

"Jika ia ingin bertarung, maka lakukanlah."

Bersama dengan mantan juara dunia itu di pojok ringnya, Michael Zerafa juga akan memiliki suara Doanire kedua di telinganya: Istri, pelatih dan manajer Nonito, Rachel.

"Ia adalah seseorang yang spesial," kata Michael Zerafa. "Dia mengelola Nonito, Jessie Vargas, beberapa petarung terkenal lainnya, jadi dia sangat tangguh. Mendapatkan apa yang dia inginkan. Dan kami semua adalah keluarga. Tidak ada suara-suara dari luar untuk kamp ini. Hanya sebuah lingkaran kecil yang terdiri dari beberapa orang."

Michael Zerafa akan bertinju di partai tambahan untuk rival domestiknya, Tim Tszyu, yang akan mempertahankan gelar kelas menengah junior WBO melawan Sebastian Fundora dalam pertarungan yang juga akan memperebutkan sabuk WBC yang masih kosong.

Namun, meskipun bertinju di bawah bayang-bayang Tszyu, Zerafa berencana menjadi nama yang dibicarakan banyak orang saat pertandingan berakhir pada Sabtu malam.

"Saya siap untuk mencuri perhatian," kata Zerafa tentang pertarungannya melawan Erislandy Lara, petinju kidal Kuba itu.

"Saya menghormati Lara, saya telah menjadi penggemar beratnya selama beberapa waktu dan bersyukur dapat berbagi ring dengannya.

"Tapi ini adalah pertarungan yang sangat bisa dimenangkan bagi saya.

"Dan meskipun saya menyadari ini bukan Lara yang prima - dia berusia 40 tahun - tetapi dia masih sangat berbahaya, sangat licin dan dia datang untuk membuktikan suatu hal.

"Namun saya merasa semua yang telah saya kerjakan akan terbayar dalam pertarungan ini.

Erislandy Lara hanya bertinju empat kali dalam lima tahun terakhir, mencatat kemenangan atas Ramon Alvarez, Greg Vendetti, Thomas LaManna dan Gary O'Sullivan. Dua laga terakhirnya terjadi di kelas menengah dan keduanya berakhir dengan KO.

Pertarungan melawan Zerafa akan mengakhiri masa istirahat selama 22 bulan bagi Erislandy Lara, yang tetap menjadi unggulan -325. Para pendukung Zerafa bisa mendapatkan +250 untuk jagoannya.

Artikel Tag: Michael Zerafa, Erislandy Lara