Martirosyan Paham Alasan Canelo Mengonsumsi 'Daging'

Berita Tinju: Vanes Martirosyan menanggapi humor kekalahannya saat menghadapi raja kelas menengah dunia, Gennady Golovkin, Sabtu (5/5) atau Minggu pagi WIB lalu. Menurutnya, setelah merasakan kehebatan Golovkin dia kini tahu mengapa Saul “Canelo” Alvarez rela mengonsumsi daging yang mengandung zat peningkat performa.

Martirosyan hanya mampu bertahan dua ronde saat bertemu petinju Kazakhstan dalam pertarungan di Stabhub Center yang rencananya digelar 12 ronde.

Martirosyan turun dalam laga ini sebagai pengganti Canelo yang dihukum tak boleh tampil enam bulan karena mengonsumsi clenbuterol. Petinju Meksiko beralasan, zat terlarang itu ada dalam tubuhnya karena dirinya mengonsumsi daging yang terkontaminasi.

“Banyak yang harus dibuktikan oleh Canelo,” kata Martirosyan. “Saya bisa memahami mengapa dia memakan daging itu, karena dia ingin mendapat kekuatan ekstra. Anda tahu orang ini (Golovkin) sangat hebat. Dia sudah berusia 36 tahun tapi masih bisa bertarung seperti itu,” papar petinju Amerika Serikat ini.

“Dia memang hebat. Saya menghadapi banyak petinju saat berlatih di gym. Saya berlatih melawan petinju kelas berat, kelas penjelajah. Setiap pukulan yang dia lancarkan memiliki kekuatan yang sama. Itulah yang membuat saya kalah,” ujar petinju yang kini menorehkan rekor 36 kali menang (20 dengan KO) 4 kali kalah serta sekali seri ini.

“Pelatih saya memiliki rencana lain. Dia ingin saya untuk lebih banyak bergerak dan terus bergerak ke kanan. Namun petinju seperti saya hanya ingin tahu kekuatannya. Saya memutuskan untuk masuk dan bertarung. Dia berhasil menjebak saya,” katanya.

Alvarez diganjar hukuman tak boleh tampil enam bulan setelah dalam dua kali tes terbukti mengonsumsi zat terlarang. Dia mengklaim zat itu masuk ke tubuhnya setelah dia mengonsumsi daging.

Akibat hukuman yang dijatuhkan Komisi Atletik Nevada ini, Alvarez batal menjalani laga melawan Golovkin yang rencananya digelar 5 Mei di T-Mobile Arena in Las Vegas.  

Artikel Tag: Gennady Golovkin, Venus Martirosyan, kelas menengah, IBF, WBA, IBO, Canelo Álvarez, Saul Alvarez, berita tinju