Liam Wilson Tantang George Kambosos Jr Setelah Sukses KO Youssef Dib

Mantan penantang gelar juara dunia Liam Wilson mendarat di kelas ringan dengan gemilang, dengan memukul KO Youssef Dib dalam delapan ronde di WIN Entertainment Centre, Wollongong, Australia, Rabu (10/7) lalu.

Wilson memasuki laga ini dengan menganggapnya sebagai audisi untuk menghadapi mantan juara kelas ringan versi Ring Magazine, WBA, WBO dan IBF, George Kambosos Jr.

Dia lulus ujian dengan gemilang.

Liam Wilson (14-3, 8 KO), 28 tahun asal Caboolture, Queensland, ini terlihat lebih kuat dan bertenaga di atas ring. Ia mampu memotong ring dengan efektif dan staminanya tidak terpengaruh dengan menguras tenaga hingga mencapai batas kelas bulu super 130 kilogram.

Jika petinju asal Sydney, Dib (21-2, 11 KO), 31, mengira ia dapat membuat Wilson frustrasi dan melakukan kesalahan hanya dengan menjadi sulit ditebak, ia salah besar. Wilson yang tenang mengincar Dib pada ronde-ronde awal, dengan jab kerasnya.

Dib lebih banyak bertahan pada ronde-ronde pertengahan dan meraih beberapa kesuksesan dengan pukulan balik dari tangan kanannya ke arah kiri Wilson, namun ia juga menyarangkan beberapa serangan ke arah tubuh yang terlihat menyakitkan.

Akhir dari laga ini terjadi pada akhir ronde kedelapan, saat sebuah hook kiri ke arah rahang Dib mengejutkannya dan membuatnya mundur ke arah tali ring.

Wilson, yang tak pernah membiarkan kesempatan lewat, melompat ke arah Dib dan mendaratkan beberapa hook kiri keras yang menjatuhkannya ke atas kanvas.

Wasit Les Fear menghentikan laga pada menit ke-0:46. Saat wasit menghentikan laga, Wilson memimpin 68-65 dan 67-66 dua kali.

"Saya harus menggali lebih dalam lagi, dia memiliki sudut yang sangat berpengalaman, kami tahu itu sebelum memasuki kamp ini," kata Liam Wilson.

"Ia adalah pesaing yang tangguh, ia sudah ada sejak lama, ia telah melawan beberapa orang yang sangat bagus dan ini adalah pertarungan pertama saya di kelas ringan.

"Ada beberapa momen sulit dalam laga itu. Youssef adalah petarung yang bagus dan kami tidak hanya mengkhawatirkan Youssef, tetapi juga timnya."

Liam Wilson telah gagal dalam perebutan gelar juara dunia melawan Emanuel Navarrete dan Oscar Valdez dalam 18 bulan terakhir, dihentikan pada ronde kesembilan dan ketujuh.

Kambosos, 31 tahun, yang berasal dari Sydney, Australia, belum pernah memenangkan pertandingan selama lebih dari dua setengah tahun sejak mengalahkan Teofimo Lopez melalui keputusan terbelah, atau split decision, pada bulan November 2021.

Sebuah kemenangan angka mutlak yang diperdebatkan atas Maxi Hughes satu tahun yang lalu, diapit oleh kekalahan beruntun atas Devin Haney dan kekalahan KO pada ronde ke-11 dari Vasiliy Lomachenko pada bulan Mei.

Liam Wilson meyakini bahwa inilah saat yang tepat bagi mereka untuk bertemu di dalam ring.

"Hanya itu yang saya inginkan - bukankah Australia juga menginginkannya?" Kata Wilson. "Mari kita buat pertarungan yang bagus untuk para penggemar dan mari kita adakan sebuah laga.

"George, saya memiliki resume yang bagus, Anda juga memiliki resume yang bagus. Anda baru saja mengalami empat kekalahan, saya rasa kita harus memberikan pertarungan yang diinginkan oleh para penggemar di Australia.

"Anda adalah petarung yang baik, saya menghormati Anda, kita telah melakukan perjalanan bersama di Rusia beberapa tahun yang lalu. Anda tahu siapa saya, saya tahu siapa Anda, mari kita wujudkan laga ini."

Artikel Tag: Liam Wilson