Lawrence Okolie Anggap Bridgerweight Jadi Batu Loncatan Ke Kelas Berat

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 28 Mar 2024, 18:04 WIB

Mantan juara kelas penjelajah WBO Lawrence Okolie (19-1, 14 KO) menganggap langkahnya ke bridgerweight sebagai batu loncatan menuju divisi kelas berat.

Gabung Dengan Queensberry, Lawrence Okolie Incar Kejayaan Di Kelas Berat

Pria berusia 31 tahun asal London akan menghadapi pemegang gelar WBC 224-pound, Lukasz Rozanski (15-0, 14 KO), di Hala na Podpromiu, Rzeszow, Polandia, pada 24 Mei di Polandia.

Lawrence Okolie yang berpostur enam kaki lima inci, yang kalah dari Chris Billam-Smith dalam pertarungan terakhirnya pada Mei lalu dan kehilangan gelar WBO 200-pound melalui keputusan angka mayoritas, melihat dirinya pada akhirnya akan tumbuh menjadi petinju kelas berat sepenuhnya.

Jika Okolie mendapatkan kesempatan, dia akan mendapat kesempatan melawan Dillian Whyte, yang baru-baru ini dibebaskan dari tuduhan pelanggaran narkoba setelah gagal dalam tes narkoba.

Pria 35 tahun asal London itu kembali ke ring di Irlandia awal bulan ini, dengan menghentikan petinju biasa Christian Hammer dalam tiga ronde.

“Dillian Whyte kembali,” kata Lawrence Okolie. “Tentu saja semua orang tahu dari dulu ketika saya masih juara Commonwealth dan Inggris saya menginginkan pertarungan itu jadi itu pasti menjadi salah satu target saya. Di luar itu, kita akan melihat seperti apa kondisi saat ini.

“Saya telah melihat petinju kelas berat dan melihat betapa menyenangkannya mereka di sana. Saya juga ingin mencobanya.”

Saat ia mencoba untuk membangkitkan kembali kariernya, Lawrence Okolie mengambil pelatih baru dalam sosok Joe Gallagher yang berpengalaman.

“Itu datang pada waktu yang tepat. Kelas berat baru, energi baru, pelatih baru. Saya siap untuk menggemparkan dunia bridgerweight dan kelas berat,” kata Okolie.

Okolie mengatakan Gallagher menguji dirinya sejak hari pertama mereka di gym.

“Dia membuat saya melewati sesi latihan yang sangat sulit. Apa yang dia katakan kepada saya setelahnya adalah: ‘Saya hanya ingin melihat apakah Anda masih menginginkannya.’ Saya masih menginginkannya, jadi itu bagus,” katanya.

Lawrence Okolie melihat mantan lawan Billam-Smith – yang akan mempertahankan gelarnya melawan Richard Riakporhe yang berbahaya selanjutnya – pada akhirnya akan bergabung dengannya di bridgerweight untuk pertarungan ulang dari pertarungan pertama mereka yang tidak terlupakan.

Kala itu, Okolie tersungkur satu kali di ronde keempat, kesepuluh, dan sebelas dan dikenai satu poin pengurangan karena terus-terusan memeluk di ronde kelima dan ketujuh.

“Siapapun yang menang dari pertarungan itu, saya siap. Tentu saja saya lebih memilih Chris untuk menang karena itu berarti kami dapat bertarung ulang di bridgerweight. Saya yakin mereka akan setuju dengan itu,” ujar Okolie.

Sebelum itu terjadi, ia harus melalui Rozanski. Pria Polandia berusia 38 tahun itu belum pernah melampaui ronde keempat tetapi berjanji akan menjadi berbahaya di awal pertarungan. Dalam pertarungan terakhirnya, dia mengalahkan petinju Kroasia sebelumnya yang belum terkalahkan Alen Babic dalam satu ronde pertama.

“Pria itu bagus. Belum terkalahkan, 90 persen KO, saya akan pergi ke kampung halamannya,” kata Okolie. “Itu adalah tugas yang sulit tetapi saya akan masuk dan menghancurkannya dan mengalahkan dia.”