Joshua: Duel Lawan Wilder Harus Terwujud

Berita Tinju:  Juara dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua mengakui dirinya harus berhadapan dengan Deontay Wilder demi menabalkan diri sebagai petinju kelas berat terbaik di planet ini.

Joshua sempat membahas rencana pertarungan melawan juara dunia kelas berat WBC ini beberapa bulan lalu. Partai unifikasi ini disebut-sebut bakal menjadi laga kelas berat terakbar dalam 10 tahun terakhir dan melibatkan dana jutaan pound.

Namun perwakilan kedua petinju ternyata tak mencapai kata sepakat. WBA pun memerintahkan Joshua untuk melakukan laga wajib mempertahankan gelar melawan Alexander Povetkin.

Joshua kembali menunjukkan keperkasaannya dengan menundukkan petinju Rusia itu, September lalu di Stadion Wembley. Petinju Inggris itu kembali meraih kemenangan knock-out setelah menghentikan Povetkin pada ronde ketujuh.

Kemenangan atas Povetkin, yang sebelumnya baru sekali mengalami kekalahan yakni saat melawan Wladimir Klitschko, membuat fan memintanya untuk segera berhadapan dengan Wilder.

Joshua sendiri mengaku tak sabar menghadapi petinju berjulukan “Si Bomber Perunggu”. Menurutnya laga ini harus terlaksana untuk membuktikan bahwa dirinya memang yang terkuat di kelas ini.

“Ya,” katanya saat ditanya apakah diinya ingin bertemu Wilder dalam laga berikutnya.

“Ini akan menjadi pertarungan yang ideal untuk fan, untuk diri saya, dan untuk pembuktian saya. Jadi ya, mengapa tidak?” ujar Joshua lagi.

“Belum ada yang ditandatangani, belum ada yang disahkan. Saya tak suka memberi fan berita bohong,” imbuhnya.

“Namun ini (lawan Wilder) adalah pertarungan yang saya inginkan. Ini laga yang kami inginkan dan pertarungan ini harus terlaksana,” papar petinju peraih emas Olimpaide 2012 ini.

Joshua akan kembali mempertahankan gelarnya pada 13 April 2019 di Wembley. Sementara Wilder akan menghadapi tantangan Tyson Fury pada 1 Desember di Staples Center in Los Angeles, California. Petinju Amerika Serikat itu akan berupaya mempertahankan gelar juara kelas berat WBC yang telah digenggamnya sejak 17 Januari 2015 lalu.

Joshua menegaskan dia tetap ingin menghadapi Wilder jika petinju peraih perunggu Olimpiade 2008 kalah oleh Fury. “Ya (saya ingin menghadapi Wilder). Bahkan jika dia kalah (lawan Fury), saya akan tetap ingin menghadapinya,” papar petinju dengan 22 kemenangan (21 KO) dan tak pernah kalah ini.

Jika Fury menang, Wilder bisa meminta laga ulang segera. Jika itu yang terjadi maka kemungkinan Joshua melawan Wilder pada 13 April bakal pupus.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Tyson Fury, Eddie Hearn, Dillian Whyte, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju