Joshua Akui Povetkin Kuat Namun Bantah Dirinya Terluka

Berita Tinju - Berita Anthony Joshua tidak membantah Alexander Povetkin bisa memukul. Namun dia membantah petinju Rusia itu sempat membuatnya terluka setelah melepaskan serangkaian pukulan yang membuat oleng pemegang gelar juara kelas berat WBA, WBO, IBF, dan IBO tersebtut.  

Mantan juara kelas berat WBA memang tampak berbahaya khususnya pada ronde pertama pada laga di Stadion Wembley, Sabtu (22/9) lalu.

Dalam partai tersebut, Povetkin sempat membuat Joshua terhuyung setelah melancarkan tiga pukulan kombinasi pada ronde pertama. Namun Joshua menegaskan dirinya tak terluka oleh pukulan petinju berusia 39 tahun ini.

“Saya tidak terluka (akibat pukulan Povetkin),” kata Joshua kepada IFL TV setelah menghentikan parlemen Povetkin di ronde ketujuh.

“Dia melepaskan pukulan uppercut-hook kiri, dan saya sempat hilang keseimbangan. Jadi saya tidak terluka seburuk kelihatannya. Saat itu saya seperti mati rasa. Ini pukulan yang bagus. Pukulan itu datang dalam posisi terbaik. Dia mengenai saya dengan pukulan bagus. Namun saya kemudian bisa mengendalikan diri dan bangkit. Dan saya hanya mengusap hidung.”

Povetkin berhasil menyudutkan Joshua dengan pukulan kombinasi, sebuah hook kiri, uppercut kanan, dan hook kiri lagi. Pukulan uppercut-nya tidak mendarat mulus namun membuat hdung Joshua berdarah.

Joshua memiliki rekor 22 menang (21 KO) dan tak pernah kalah itu kembali mendapat serangkaian pukulan dari Povetkin dalam laga yang direncanakan 12 ronde itu. Namun tak satu pun dari pukulan itu memengaruhi Joshua seperti yang terjadi pada babak pertama.

“Dia memiliki potensi (membuat saya terluka),” kata Joshua. “Dia kuat. Saya tak bisa berbohong soal itu. Anda tahu, saya tidak takut dengan petinju dengan berat badan sekitar 95 kg atau hal-hal seperti itu. Namun dia memang kuat dan cepat,” paparnya.

“Untuk berat badan seperti dia, dia sangat cepat. Namun, dia tak melukai saya padahal seharusnya dia bisa,” kata Joshua lagi.

“Jika saya membiarkannya melepaskan pukulan yang keras dan tepat, itu bisa berbahaya. Namun saya harus bisa memanfaatkannya dan belajar bagaimana mengatasinya. Namun untuk petinju lain, saya pikir dia bisa sangat berbahata,” imbuh petinju Inggris itu.

Pada akhir ronde pertama Povetkin memang membuat Joshua tersengat dengan pukulan uppercut kanan. Namun pada ronde-ronde selanjutnya, Joshua mendominasi.

Joshua benar-benar melukai Povetkin dengan tangan kanan hanya beberapa saat menjelang pertengahan ronde ketujuh. Povetkin terjengkang dan Joshua mengejarnya.

Joshua kemudian mendaratkan pukulan tangan kanan ke arah tubuh, sebuah hook kiri ke kepala, kemudan melontarkan pukulan kanan yang membuat Povetkin tumbang.

Povetkin sempat bangkit, namun Joshua kembali menyerangnya dan membuat lawannya terjengkang ke lantai untuk kedua kalinya dengan pukulan beruntun yang membuat wasit Steve Gray menghentikan pertarungan.

Joshua juga menjadi petinju pertama yang mampu mengalahkan Povetkin dengan KO. Ini merupakan kekalahan kedua Povetkin ((34-2, 24 KO) sepanjang kariernya sekaligus mengakhiri delapan kemenangan beruntun yang diaraih sebelumnya.

Sebelum laga melawan Joshua, Povetkin tak pernah kalah setelah menyerah dengan angka saat menghadapi Wladimir Klitschko pada 23 Oktober 2013 di Moscow.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Alexander Povetkin, Deontay Wilder, Eddie Hearn, tinju kelas berat, WBA, WBO, IBF, IBO, WBC, berita tinju