Josh Taylor Ejek Kemenangan Jack Catterall atas Jorge Linares

Josh Taylor mengejek Jack Catterall di media sosial, terlepas dari kemenangannya melalui keputusan angka mutlak atas Jorge Linares di Liverpool, Inggris, Sabtu (21/10) malam.

Banyak yang merasa bahwa penantang kelas ringan super asal Inggris itu seharusnya dinobatkan sebagai juara dunia sejati saat ia menantang Josh Taylor untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun lalu. Namun, Talor tetap mempertahankan sabuknya melalui keputusan yang sangat kontroversial.

Sejak itu, Jack Catterall mengincar laga ulang dan tetap berada di jalur "comeback" dengan mengalahkan mantan juara dunia tiga kelas, Linares, yang kini berusia 38 tahun.

Pertarungan ini dimulai dengan beberapa ronde pembuka yang tidak terlalu banyak mendaratkan serangan di antara keduanya. Karena keduanya adalah pemukul balik yang kompeten, keduanya ragu-ragu untuk menyerang, dan menunggu lawannya melakukan kesalahan.

Linares muncul dengan luka kecil akibat benturan kepala pada ronde kedua. Ronde ketiga juga berjalan dengan lancar, walau Catterall mulai meraih kesuksesan dengan pukulan straight kirinya. Linares mencoba untuk lebih ofensif pada ronde keempat, yang disambut oleh petinju Inggris itu.

Josh Taylor tidak terkesan saat ia mengirimkan serangkaian emoji tertawa melalui platform X, sebelumnya bernama Twitter.

Jack Catterall kemudian membuat terobosan besar pada ronde kelima saat ia melukai Linares untuk pertama kalinya dalam laga ini. Sebuah pukulan kiri yang kuat membuat petinju Venezuela itu terhuyung ke belakang dan ia bahkan menaruh tangannya di tali ring untuk menahan badannya tidak sampai terjatuh. Catterall coba mengincar penyelesaian, namun bel berbunyi di saat yang tepat bagi Linares.

Saat mereka memasuki pertengahan ronde, petinju veteran ini mampu memulihkan diri, namun ia mulai tertinggal di atas kertas penilaian juri.

Dominasi Catterall berlanjut pada paruh kedua pertarungan. Ia terus menekan Linares dan nampak melukainya dua kali pada akhir ronde ketujuh dan kedelapan. Penonton mulai mencemooh karena menilai Catterall seharusnya dapat menyelesaikan pertarungan jika ia melancarkan serangan-serangan ini di awal ronde.

Josh Taylor kembali menggunakan platform X dan menulis, "Sungguh penampilan yang glamor!"

Di akhir ronde kesembilan ia menambahkan: "38 tahun. Kalah dalam empat laga terakhirnya: Namun, [penampilan] yang luar biasa. Sangat mengesankan."

Jack Catterall meraih kemenangan di beberapa ronde terakhir dan dinobatkan sebagai pemenang melalui keputusan mutlak dengan skor 117-111, 116-112, 116-112. Namun, itu bukanlah kemenangan yang ia harapkan. Ia pun meminta Taylor untuk sebuah laga ulang dalam wawancara pasca laga.

Taylor pun bereaksi, mencemooh Catterall hanya bisa menang angka atas petinju veteran seperti Linares: "Berusia 38 tahun, kalah dalam empat laga terakhirnya, tidak dapat menghentikan Darragh Foley, namun ini kemenangan yang luar biasa! Tidak dapat menghabiskan sebuah acara makan-makan di hari Minggu."

Artikel Tag: Josh Taylor, Jack Catterall