Josh Taylor dan Teofimo Lopez sepakat bertarung pada 10 Juni di New York

Josh Taylor dan Teofimo Lopez sepakat bertarung pada 10 Juni mendatang di New York untuk memperebutkan gelar welter yunior WBO milik Taylor di ESPN/ESPN+, menurut sumber yang dilansir oleh ESPN.

Pertarungan di kelas 140-pound ini, yang mempertemukan mantan juara sejati kelas welter junior, melawan Teofimo Lopez, mantan juara sejati kelas ringan, akan berlangsung di Madison Square Garden (kapasitas 20.000 kursi lebih) atau di Hulu Theater di MSG (kapasitas sekitar 5.500).

"Kami siap untuk pertarungan ini. Teo sangat ingin melawan Josh Taylor, sama seperti dia ingin melawan [Vasiliy] Lomachenko," kata manajer Teofimo Lopez, David McWater. "Kami belum tahu pasti, tetapi saya duga pertarungan akan dilaksanakan di ruangan besar. Kami hampir menjual habis tiket ruangan besar pada bulan Desember saat melawan Sandor Martin."

Josh Taylor (19-0, 13 KO), sebelumnya dijadwalkan untuk bertemu Jack Catterall dalam duel ulangan pada 4 Maret, tetapi pertarungan ditunda setelah Taylor mengalami cedera pada plantar fascia bulan lalu. Sang juara berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa dia akan bisa melanjutkan latihan dalam waktu sekitar enam hingga delapan pekan.

Boxxer, promotor di Inggris untuk pertarungan ulangan Taylor-Catterall, gagal memasukkan kata "penjadwalan ulang" dalam kontrak, menurut beberapa sumber. Hal ini membebaskan Taylor untuk beralih ke pertarungan melawan Lopez.

"Kemudian di masa depan, Jack dan saya masih bisa bertarung," kata Taylor kepada Sky Sports pekan lalu. " ... Pertarungan ini (melawan Lopez) adalah pertarungan yang jauh lebih besar daripada pertarungan melawan Catterall ... dan ini adalah pertarungan yang lebih sulit. Dia adalah lawan yang jauh lebih tinggi tingkatannya. Dia sudah berada di level yang lebih tinggi. Dia sudah bertarung dengan petinju yang lebih baik."

Taylor mempertahankan gelar juara sejati miliknya melawan Catterall pada Februari 2021 di Skotlandia dan keluar sebagai pemenang dengan split decision. Namun, penilaian para hakim menjadi kontroversial.

Secara tidak langsung, ini merupakan  pertandingan comeback untuk setiap petinju. Josh Taylor hanya bertarung sekali sejak dia mengalahkan Jose Ramirez pada Mei 2021. Dan kemenangan atas Catterall adalah salah satu yang paling kontroversial dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara Teofimo Lopez (18-1, 13 KO), 25 tahun, kehilangan empat sabuk yang dimenangkannya dari Lomachenko ketika dia kalah dari George Kambosos di Hulu Theater pada 2021, dan dikritik karena penampilannya yang kurang memuaskan dalam dua duel di kelas 140 pon. Kemenangan split decision atas Sandor Martin pun sangat dipertanyakan.

Artikel Tag: Tinju, Josh Taylor, Teofimo Lopez