Jeremias Ponce: Saya Ingin Semua Orang Tahu Tinju Argentina Masih Ada
Jeremias Ponce ingin mengingatkan penggemar tinju pada Sabtu (25/2/2023) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB bahwa Argentina masih menghasilkan juara tinju yang tangguh. Petinju asal Buenos Aires ini tumbuh dengan mengagumi legenda-legenda tinju Argentina seperti Marcos Maidana, Sergio Martinez, dan Lucas Matthysse.
Ponce yang bangga dan belum terkalahkan sebagai penantang di kelas welter junior, menyadari betul sejarah tinju yang kaya di negaranya. Oleh karena itu, sangat penting bagi dirinya untuk bisa bergabung dengan mereka sebagai juara dari Argentina jika berhasil mengalahkan petinju Puerto Rico yang diunggulkan, Subriel Matias.
Pada usia 26 tahun, Jeremias Ponce (30-0, 20 KO) yang merupakan peringkat satu di kelas welter junior IBF, mulai menggeluti tinju di usia 14 tahun, terlambat dibanding kebanyakan pesaingnya. Dia mengumpulkan rekor 43-2 sebagai petinju amatir sebelum memulai debut profesionalnya pada September 2015.
Sebagian besar pertarungan profesional Ponce berlangsung di Argentina, tetapi dia melakukan perjalanan ke Inggris untuk meraih kemenangan terbesarnya di tujuh tahun kariernya. Pada Juni 2021, Ponce berhasil mengalahkan petinju Inggris Lewis Ritson dengan TKO pada ronde ke-10 dalam duel 12 ronde di Vertu Motors Arena, Newcastle, Inggris.
Meski Ritson diunggulkan 3-1 atas Ponce, petinju Argentina berhasil menghentikan Ritson dengan tiga kali menumbangkan lawannya itu pada ronde ke-10, menciptakan kejutan yang membantunya mendapatkan kesempatan untuk merebut gelar juara saat ini.
Jeremias Ponce akhirnya diangkat menjadi penantang wajib untuk gelar juara dunia IBF kelas welter junior yang dipegang oleh Josh Taylor.
Ketika Taylor, yang saat itu merupakan juara sejati kelas welter junior, ingin melakukan duel ulang dengan Jack Catterall, IBF mengeluarkan perintah kepada Ponce untuk bertarung melawan peringkat dua, Subriel Matias (18-1, 18 KO), untuk memperebutkan gelar juara interim IBF.
Setelah Taylor menyerahkan sabuk IBF pada akhir Agustus lalu, IBF memerintahkan pertarungan antara Ponce dan Matias untuk memperebutkan gelar juara IBF secara permanen.
"Kami ingin bertarung melawan [Taylor]," kata Ponce. "Kami merasa pantas untuk mendapatkan kesempatan itu, tetapi itu sudah berlalu dan kami sangat bersemangat untuk bertarung melawan Subriel Matias."
Meskipun menunggu cukup lama, Ponce tetap berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada pelatihannya. Menurut Ponce, ia yakin bahwa segalanya sudah diatur oleh Tuhan dan ia siap menunjukkan kemampuannya kepada penggemar di laga Sabtu malam nanti.
Artikel Tag: Tinju, Jeremias Ponce, Subriel Matias
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/jeremias-ponce-saya-ingin-semua-orang-tahu-tinju-argentina-masih-ada
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini