Jason Moloney Refleksikan Pertarungan "Paling Melelahkan" Vs Saul Sanchez

Juara kelas bantam WBO Jason Moloney (27-2, 19 KO), mengakui melewati berbagai momen sulit dalam kemenangan angka mayoritas setelah 12 ronde yang mendebarkan melawan Saul Sanchez (20-3, 12 KO) di Videotron Center, Quebec City, Kanada, pada Sabtu lalu.

Petinju Australia berusia 33 tahun ini tidak hanya kesulitan dengan Sanchez yang tampil bersemangat, dia juga harus melawan darah yang masuk ke matanya seiring dengan benturan kepala yang tidak disengaja di ronde ketiga.

Jason Moloney, yang membuat pertahanan pertama gelarnya, akhirnya menang dengan skor 116-112, 116-112, dan 114-114. Dia tahu dia harus menggali lebih dalam di ronde-ronde terakhir saat dia kembali ke bangku di akhir ronde ke-10.

"Dan itulah ketika saya berkata pada diri sendiri 'ini adalah tempat terbaikmu... tunjukkan seberapa besar keinginanmu akan ini'," kata Moloney kepada Fox Sports Australia.

Jason Moloney mengakui ini sebagai salah satu pertarungan paling melelahkan dalam kariernya, dengan Sanchez yang berusia 26 tahun dari Pacoima, California, melemparkan perlawanan sulit kepada juara sepanjang pertandingan.

"Ada beberapa benturan kepala sepanjang pertandingan - itu perang brutal - dan Anda hanya harus menangani semuanya sebaik mungkin," kata Jason Moloney.

"Tapi itu sulit. Saya mencoba membersihkan darah kapan pun saya bisa melihat dengan jelas. Dan dia (Sanchez) juga bisa melihatnya. Dia mencoba menyerang saya pada beberapa saat.

"Tapi secara mental sebelum setiap pertarungan, Anda mempersiapkan diri untuk menangani segalanya - terjatuh, cedera, tangan patah, luka kepala.

"Saya mempersiapkan diri untuk momen-momen itu sehingga ketika mereka datang, saya tidak panik, saya tetap tenang, dan kemudian bekerja melaluinya.

"Dan itulah yang saya lakukan. Saya membersihkan darah dan menanganinya sebaik mungkin.

"Dan saya tinggalkan semuanya di atas ring malam ini. Saya benar-benar lelah. Saya memiliki sabuk di sini bersama saya di kamar, itu membuatnya begitu istimewa."

Dua ronde terakhir pertandingan membawa Jason Moloney meraih kemenangan, di mana dia melepaskan pukulan-pukulan keras untuk menutup pertunjukan.

"Ketika sudah mencapai ronde ke-10, saya tahu semuanya berada dalam jarak yang dekat," kata Moloney. "Saya tahu pada saat itu bisa berakhir dengan cara apa pun. Jadi saya hanya berkata pada diri sendiri 'tunjukkan seberapa besar keinginanmu akan ini'.

"Kemudian, di akhir ronde kesebelas, saya pikir 'ya, itu milik saya, mari kita lakukan lagi'. Dan untuk ronde keduabelas, meskipun dia bertarung keras, kita mendominasi.

"Kami melihat kartu skor sejak saat itu juga - saya memenangkan ronde kesebelas dengan semua tiga juri dan kemudian saya memenangkan ronde keduabelas dengan dua dari tiga juri.

"Jadi rondenya yang membuat saya pulang sebagai pemenang. Dan itulah mengapa saya berlatih begitu keras. Itulah mengapa saya melakukan semua pengorbanan dan menjalani hidup sebagai profesional sejati.

"Saya telah mengatakan seberapa lapar saya untuk ini. Dia mengatakan saya meremehkannya. Saya mengatakan saya tidak. Dan saya menunjukkan seberapa lapar saya malam ini.

"Ketika ditentukan siapa yang lebih menginginkannya, itu saya."

Artikel Tag: Jason Moloney