Jason Moloney Pertahankan Sabuk WBO Dalam Laga Menghibur Lawan Saul Sanchez

Juara dunia kelas bantam WBO Jason Moloney (27-2, 19 KO), berhasil mempertahankan sabuk untuk pertama kalinya melalui kemenangan angka mayoritas melawan penantang yang penuh semangat, Saul Sanchez (20-3, 12 KO), di Videotron Center, Quebec City, Kanada, Sabtu (13/1) malam.

Pertarungan ini berlangsung dengan sangat sengit, di mana kedua petinju terlihat unggul di beberapa ronde, namun lawannya mampu bangkit.

Sanchez, 26 tahun dari Pacoima, California, menjalani laga perebutan gelar juara dunia pertamanya, namun sejak awal ia membuktikan bahwa ia layak berada di level ini, menyeret sang juara ke dalam pertarungan yang berlangsung selama 12 ronde.

Sebuah benturan kepala yang tidak disengaja pada ronde ketiga membuka luka yang cukup besar di mata kanan Moloney, yang semakin memperumit laga ini.

Hook dan pukulan ke arah tubuh adalah hal yang paling sering terjadi, dan saat salah satu petarung terlihat mulai melemah akibat serangan bertubi-tubi, mereka akan bangkit kembali.

Statistik CompuBox menempatkan Sanchez sedikit lebih unggul dalam hal volume dan akurasi, mendaratkan 362 dari 897 pukulannya dengan efisiensi 40%. Namun, Jason Moloney, 33 tahun, dari Australia, tidak jauh di belakang, mendaratkan 297 dari 824 pukulannya dengan efisiensi 36%.

Saat bel akhir berbunyi, hasil akhir pertandingan ini akan selalu tipis. Juri Jean Gauthier tidak dapat memisahkan mereka dengan skor 114-114, sementara juri Richard Blouin dan Richard DeCarufel memberikan kemenangan bagi Moloney dengan skor yang sama, 116-112.

Pertarungan ini berlangsung sangat cepat dan menarik sehingga banyak penggemar dan pengamat yang menganggapnya sebagai calon terdepan untuk Fight of the Year.

"Saul Sanchez adalah seorang pejuang. Saya bangga menjadi juara kelas bantam WBO dan saya akan melakukan apa pun untuk mempertahankan gelar saya," kata Jason Moloney.

"Era 'Mayhem' baru saja dimulai. Dan para penggemar di sini di Quebec City sangat luar biasa. Saya merasa telah melakukan cukup banyak hal pada ronde-ronde selanjutnya untuk mempertahankan gelar saya."

Moloney memenangkan gelar lowong tersebut dengan kemenangan angka mutlak 12 ronde atas petinju Filipina Vincent Astrolabio di Stockton, California pada bulan Mei lalu.

Ia kini menginginkan kesempatan untuk mempertahankan gelar tersebut di kandang sendir, dengan salah satu opsi yang memungkinkan adalah pertarungan undercard dalam pertandingan kelas ringan antara mantan juara dunia Geornge Kambosos dan Vasiliy Lomachenko, yang kabarnya akan berlangsung di Australia pada 12 Mei.

"Saya ingin sekali mempertahankan gelar juara dunia 'Down Under' saya di depan para penggemar saya di Australia," ujar Moloney.

Jika Jason Moloney memiliki keinginannya, pertarungan tersebut akan berlangsung melawan juara IBF kelas 118 pound, Emmanuel Rodriguez (22-2, 13 KO) dalam sebuah pertarungan unifikasi. Petinju berusia 31 tahun asal Puerto Rico ini menang angka "split decision" tipis atas Moloney sejak Oktober 2018.

"Itu jelas merupakan salah satu yang harus saya ulangi sebelum karier saya selesai. Itu masih menggerogoti saya," kata Jason Moloney kepada Fox Sports Australia pekan lalu.

"Sekarang saya sudah menjadi juara, itu bukan sesuatu yang saya tangisi, tetapi tetap saja - setiap kali saya menonton laga itu - saya pikir saya memenangkannya.

"Dan yang membuat saya lebih menginginkan (pertandingan ulang) adalah mengetahui seberapa banyak saya telah berkembang sejak laga itu. Saya tahu bahwa jika kami masuk ke sana lagi, saya akan mengalahkannya.

"Jadi saya bertekad untuk mewujudkan laga tersebut dan semoga saja itu bisa terjadi tahun ini. Saya tahu ia menginginkan pertarungan itu. Dan saya juga menginginkan pertarungan itu.

"Jadi mari kita berharap kami bisa melakukannya. Saya sangat yakin saya bisa mengalahkannya nanti."

Artikel Tag: Jason Moloney