Jason Moloney Ingin Bertarung Tiga Kali Tahun Ini, Satukan Kelas Bantam

Juara kelas bantam WBO, Jason Moloney (26-2, 19 KO), ingin bertarung setidaknya tiga kali tahun ini, dimulai dengan mempertahankan gelar untuk kali pertama melawan Saul Sanchez (20-2, 12 KO) di Centre Videotron, Quebec City, Kanada pada Sabtu (13/1) malam.

Jika pria Australia berusia 33 tahun ini berhasil pada akhir pekan ini, rencananya adalah membuatnya kembali bertarung pada April atau Mei di tanah airnya dalam undercard pertarungan kelas ringan yang diusulkan antara mantan juara dunia George Kambosos Jr dan Vasiliy Lomachenko.

Jika terlaksana, ini akan menjadi ketiga kalinya Jason Moloney bertarung di bawah Kambosos setelah bertarung dua kali di acara Sydney-sider tersebut di Melbourne pada 2022 ketika ia kalah dalam dua pertarungan juara dunia berturut-turut melawan Devin Haney.

"Saya ingin tahun yang aktif, dan secara waktu itu sangat sempurna," kata Jason Moloney kepada Fox Sports. "Menang pada bulan Januari dan kemudian pertarungan besar lagi pada bulan April atau Mei. Itu sangat masuk akal. Dan karena saya adalah petinju Top Rank, itu juga masuk akal bagi mereka.

"Tapi fokus sekarang adalah ini adalah kemenangan yang sangat mengesankan. Karena itulah yang dibutuhkan untuk bisa tampil di kartu pertarungan seperti itu. Mereka ingin pertarungan hebat di kartu tersebut, dan itulah yang ingin saya ikutsertakan.

"Kemenangan bagus di sini dan semoga pertarungan unifikasi pada April atau Mei di Australia."

Jason Moloney terakhir kali bertarung pada bulan Mei lalu ketika ia mengalahkan Vincent Astrolabio untuk merebut gelar WBO kelas berat 118-pound yang kosong di Stockton, California.

Meskipun patah tangan kanannya di ronde keempat, Moloney tampaknya berhasil mengalahkan petinju berusia 26 tahun itu secara jelas tetapi harus puas dengan kemenangan keputusan angka mayoritas dengan skor 114-114, 115-113, dan 116-112.

Banyak orang menganggapnya sebagai pertunjukan yang hebat. Petinju Hall of Fame yang beralih menjadi komentator, Andre Ward, menggambarkannya dalam siaran langsung sebagai "pertunjukan yang sempurna".

"Selalu sulit ketika Anda bertarung di tanah asing. Anda tidak pernah benar-benar percaya pada mereka," kata Moloney. "Saya merasa seperti dalam pertarungan terakhir, saya dominan - dan masih ada skor 114-114.

"Jadi tujuan dalam pertarungan ini, dan ke depannya, adalah membuatnya meyakinkan. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan knockout.

"Saya kira sudah waktunya... dan saya merasa seperti satu knockout akan datang akhir pekan ini."

Salah satu perbedaan untuk kamp pelatihan kali ini adalah absennya saudara kembar Jason Moloney, kontender terbang super Andrew Moloney. Duo ini telah bertarung bersama sepanjang karier mereka, entah bertarung dalam kartu yang sama atau sepekan terpisah. Kali ini, hanya Jason yang ada di gym dengan pelatihnya, Angelo Hyder.

"Hampir setiap kamp pelatihan selalu keduanya, dan itu banyak hal yang harus diatur," jelas Moloney. "Mungkin lebih sulit bagi Angelo untuk berkonsentrasi pada dua petarung yang berbeda, dua lawan yang berbeda, dua strategi yang berbeda.

"Tetapi kamp ini, setiap sesi tentang saya, setiap makanan tentang saya, semuanya berkisar pada saya.

"Tentu saja ini sesuatu yang belum pernah saya alami, tetapi, ya, sesuatu yang saya nikmati dan saya merasa telah menambah fokus saya.

"Tentu saja sebagai saudara, saya memikirkan pertarungan Andrew, penampilannya, bagaimana dia berlatih dan sparring, apa yang bisa dia lakukan lebih baik.

"Sedangkan kali ini, saya hanya fokus pada diri saya sendiri.

"Saya merasa itu pasti membantu."

Artikel Tag: Jason Moloney