Janibek Alimkhanuly Sukses Pertahankan Gelar Kelas Menengah IBF dan WBO

Janibek Alimkhanuly mencetak kemenangan melalui penghentian pada ronde kesembilan atas Andrei Mikhailovich pada Jumat (4/10) malam di Australia, untuk mempertahankan gelar kelas menengah IBF dan WBO miliknya.

Pertarungan ini tidak terlalu kompetitif, dengan Janibek Alimkhanuly (16-0, 11 KO) yang cukup mendominasi sejak ronde pertama.

Ia menjatuhkan Mikhailovich (21-1, 13 KO) pada ronde kedua, namun sang penantang yang tidak diunggulkan itu bertarung layaknya seorang pejuang sejati, dengan terus maju melawan kemampuan dan kekuatan Janibek yang lebih unggul.

Sebuah knockdown lainnya pada ronde kesembilan dan apa yang nampak seperti rahang yang patah memaksa wasit untuk menghentikan laga.

Setelah awal yang lambat, Janibek Alimkhanuly dengan baik kembali masuk ke dalam kontes ini, mengincar jarak dekat, mendaratkan serangan dan masuk ke dalam posisi clinch.

Hal itu membawa beberapa ronde yang keras namun menghibur di pertengahan laga, dimana keduanya mendaratkan serangan keras dan menemukan celah untuk meraih kesuksesan.

Kelas Janibek terlihat dari kombinasi serangannya, dimana ia seringkali menyerang Mikhailovich dengan dua atau lebih serangan beruntun, sementara Mikhailovich lebih sering mendaratkan pukulan secara tunggal, namun melontarkan serangannya dengan lebih keras.

Atlet Selandia Baru itu membuat laga ini menjadi kontes yang bagus dan nampaknya meraih kemenangan pada ronde-ronde awal, namun keadaan mulai berbalik bagi Alimkhanuly pada ronde kedelapan, saat ia meningkatkan serangannya.

Pada akhirnya, Alimkhanuly menangkap Mikhailovich dengan sebuah hook kiri dari serangan balik setelah Mikahilovich meleset dari pukulan kirinya. Alimkhanuly lalu menyarangkan sebuah hook kiri lainnya, yang membuat Mikhailovich terjatuh di posisi bertahan dan menjatuhkannya.

Itu adalah aksi terakhir dalam laga ini, dimana wasit telah melihat cukup banyak dan memberi Mikhailovich kekalahan pertama dalam karier profesionalnya.

Mikhailovich layak mendapatkan pujian atas semangat dan kegigihannya dalam laga yang setidaknya merupakan peningkatan dua tingkat dari laga sebelumnya, namun ia tidak mampu tampil maksimal dalam laga ini.

“Perlu diingat bahwa saya belum pernah naik ring selama satu tahun,” kata Janibek melalui seorang penerjemah. “Ini adalah pengalaman yang baik bagi saya untuk kembali dan menghilangkan karat. ... Dia petinju yang bagus, dia memiliki tim yang sangat bagus yang terdiri dari orang-orang baik. Saya ingin mendoakan (keberuntungan) untuknya.”

Janibek Alimkhanuly juga memiliki pesan untuk sesama peraih gelar Carlos Adames dan Erislandy Lara: “Ada dua gelar yang hilang. Salah satu dari mereka, saya siap kapan saja. Kirimkan saya kontraknya, saya akan menandatanganinya kapan saja.”

Artikel Tag: Janibek Alimkhanuly