Jai Opetaia “Tetap Sibuk” Bertarung Sembari Tunggu Duel Unifikasi

Jai Opetaia yang frustrasi harus menunggu untuk menyatukan sabuk gelar tinju dunianya, tetapi ia berjanji untuk tidak meremehkan lawan berikutnya dalam pertarungan yang ia sebut sebagai laga "tetap sibuk".

Juara kelas jelajah IBF dan The Ring, Jai Opetaia (27-0) - petinju No. 1 di Australia saat ini - akan menghadapi petinju Italia yang belum terkalahkan, Claudio Squeo (17-0), pada tanggal 13 Mei di Gold Coast.

Pertahanan gelar secara sukarela ini, yang dikonfirmasi pada hari Jumat (21/3), muncul setelah kubu Opetaia mendorong pertarungan penyatuan gelar blockbuster dengan bintang Meksiko Gilberto "Zurdo" Ramirez.

Ramirez memegang sabuk WBA dan WBO dan Opetaia sangat ingin bertarung untuk itu, setelah tidak dapat mengamankan pertarungan unifikasi sejak pertama kali memenangkan gelarnya tiga tahun lalu.

Petinju asal Italia ini menempati peringkat IBF di posisi 14 di kelas penjelajah dan tidak masuk dalam 10 besar The Ring.

"Ini omong kosong. Yang terbaik harus bertarung dengan yang terbaik," kata Jai Opetaia kepada DAZN setelah laga melawan Squeo dikonfirmasi.

"Saya memiliki dua sabuk, dia (Ramirez) juga memiliki dua sabuk, saya ingin mendorong pertarungan ini.

"Tidak masuk akal bagi saya mengapa itu tidak melewati batas... satu-satunya alasan bagi saya adalah karena dia menghindar.

"Kami benar-benar mendorong laga unifikasi ini, namun saya hanya dapat melakukan banyak hal.

"Ini adalah laga 'tetap sibuk' lainnya yang tidak akan saya anggap enteng.

"Saya mengejar Zurdo. Mata saya tertuju pada mereka (laga unifikasi), sekarang pria ini menghalangi dan kami harus menyingkirkannya."

Opetaia membuat pernyataan besar dalam laga terakhirnya, dengan mencetak KO atas penantang asal Selandia Baru, David Nyika, pada ronde keempat di Gold Coast.

Jai Opetaia, 29 tahun, mengejutkan juara Mairis Briedis untuk pertama kalinya merebut sabuk juara pada tahun 2022, meskipun ia menyelesaikan pertarungan dengan rahang yang patah di dua tempat.

Ia hanya bertarung lima kali sejak saat itu, termasuk pertandingan ulang melawan Briedis, dengan cedera dan kegagalan negosiasi yang membuat petinju Australia ini tidak mendapatkan pertarungan besar yang diinginkannya.

Promotor Eddie Hearn optimistis mereka akan mendapatkan pertarungan tersebut tahun ini, dengan Ramirez kemungkinan besar akan memenuhi kewajiban membela WBA melawan Yuniel Dorticos terlebih dahulu.

"Namun ada cara untuk mengatasinya (melawan lawan wajib), dan saya tidak tahu apakah mereka ingin melempar dadu (melawan Opetaia)," katanya tentang kehati-hatian Ramirez.

"Kami tidak ingin terus menginjak air, namun itu tergantung pada petarung lainnya untuk ingin naik ring bersamanya.

"Kami tahu laga-laga besar akan datang... dan ajang di Gold Coast sangat liar dan kami ingin kembali ke sana."

Artikel Tag: Jai Opetaia