Jai Opetaia Enggan Anggap Remeh Mairis Briedis, Promotor Prediksi Hasil KO

Juara kelas penjelajah Ring Magazine Jai Opetaia bisa saja dimaafkan jika berpikir bahwa duel ulangnya melawan Mairis Briedis akan menjadi pertahanan gelar rutin di Kingdom Arena di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (18/5) malam.

Bagaimanapun, petinju Australia berusia 28 tahun ini sudah melewati kesulitan rahang ganda patah untuk mengalahkan veteran Latvia berusia 39 tahun itu dengan angka dua tahun lalu.

Briedis belum bertinju sejak saat itu, sementara Opetaia telah meraih dua kemenangan KO yang menghancurkan dalam delapan bulan terakhir sambil terus meningkatkan performanya di gym.

Namun, Jai Opetaia melihat pertarungan ini, yang juga akan memperebutkan gelar IBF yang kosong, sebagai kesempatan terakhir bagi Briedis, yang dia percaya akan memberikan segalanya dalam upayanya untuk menjadi juara dunia kelas penjelajah empat kali.

“Saya merasa dia akan tampil lebih agresif kali ini. Saya merasa jika dia duduk kembali dan mencoba bertinju dengan saya, dia akan mengalami hari yang buruk lagi,” kata Jai Opetaia kepada Boxing News.

“Saya mengharapkan tekanan yang lebih besar, tetapi saya punya jawaban untuk segala sesuatu yang dia bawa. Saya telah tumbuh sebagai petinju dan menjadi lebih kuat serta lebih bugar.

“Saya mengejar sabuk, itu saja. Saya tidak mengejar nama. Saya mengejar sabuk. Jadi, siapa pun yang memiliki sabuk, itulah yang ingin saya lawan.

“Saya tidak duduk-duduk dan menonton para petinju ini. Saya fokus pada jalur saya sendiri. Saya berlatih keras setiap hari, dan apa pun pertandingan yang mereka berikan, itulah yang saya lawan.”

Jai Opetaia telah beralih dari pemburu menjadi yang diburu sejak kemenangannya melawan Briedis di Gold Coast Convention Centre di Broadbeach, Australia, pada Juli 2022.

“Pasti, saya merasa saya adalah motivasi mereka,” katanya. “Mereka tahu saya berada di parit. Mereka tahu saya bekerja keras. Mereka tahu ketika mereka melawan saya, mereka harus datang dengan benar.

“Saya berharap bisa keluar dari pertarungan ini tanpa cedera dan kemudian melanjutkan ke pertarungan berikutnya. Bagus rasanya tetap aktif. Karier saya telah mengalami banyak kemunduran. Bisa melanjutkan ke pertarungan ketiga dalam enam atau tujuh bulan ini, rasanya bagus tetap aktif dan kami berada di kartu besar ini.”

Bos Matchroom Boxing, Eddie Hearn, yang ikut mempromosikan Opetaia bersama Tasman Fighters dari Australia, mengatakan dia mengharapkan petinjunya untuk meningkatkan performanya dari pertarungan pertama mereka.

“Ini pertarungan yang sangat sulit, saya harus jujur. Pertarungan pertama, jika kamu menontonnya kembali, itu adalah perang. Itu pertarungan yang ketat,” kata Hearn kepada iFL TV.

“Briedis mematahkan rahang Jai Opetaia di dua tempat. Dia menunjukkan keberanian yang luar biasa malam itu. Dia berhasil dan mendapatkan kemenangan angka. Itu adalah penantang Pertarungan Tahun Ini.

“Beberapa tahun kemudian, saya percaya bahwa Jai telah menjadi lebih baik. Saya merasa kepercayaan dirinya sekarang sangat tinggi. Apa yang tersisa dari Briedis, dia akan memberikan upaya besar.

“Saya pikir ini pertarungan yang sangat, sangat bagus. Dengan segala hormat kepada dua lawan terakhirnya, Jordan Thompson dan [Ellis] Zorro, yang merupakan petinju kelas penjelajah Inggris yang sangat bagus, dia [Opetaia] terlalu bagus untuk mereka.

“Sekarang kamu melangkah ke level yang lebih tinggi dan saya mengharapkan pertarungan yang sangat kompetitif. Namun, saya memang berpikir dia bisa menghentikannya [Briedis] dan saya pikir dia akan membuat pernyataan besar pada hari Sabtu.”

Artikel Tag: Jai Opetaia