Jack Catterall Tidak Remehkan Mantan Juara Dunia Dua Kali Regis Prograis

Penantang kelas welter junior Jack Catterall merasa telah mengembalikan kariernya ke jalur yang benar setelah pembalasan dendamnya atas mantan juara dunia kelas 140 pound, Josh Taylor pada Mei lalu.

Jack Catterall (29-1, 13 KO), petinju kidal berusia 31 tahun dari Chorley, Lancashire, sangat tidak mungkin untuk tidak meraih kemenangan atas Taylor dalam pertandingan pertama pada bulan Februari 2022, di mana ia kalah melalui “split decision”.

Laga ulang itu dijadwalkan, dibatalkan, lalu dijadwalkan ulang berulang kali selama dua tahun berikutnya. Saat akhirnya berlangsung di First Direct Arena, Leeds, dua bulan lalu, Catterall menang melalui keputusan mutlak dengan skor 117-111, 116-113 dan 117-111.

Rasanya seperti ia berhasil melepaskan beban berat.

"Mungkin ada rasa frustrasi selama beberapa tahun setelah pertarungan pertama, mungkin sebelum pertarungan pertama, dan itu sesuatu yang harus dilakukan," kata Jack Catterall, yang akan kembali naik ring saat menghadapi mantan juara Regis Prograis (29-2, 24 KO) di Co-op Live Arena, Manchester, 24 Agustus mendatang.

"Saya cukup beruntung karena kami berhasil menyelesaikannya beberapa pekan yang lalu di Leeds dan - bagi saya sekarang babak tersebut telah selesai. Skor 2-0, sudah selesai dan kami bisa melanjutkan dan kami akan menghadapi Regis Prograis pada 24 Agustus dan di situlah fokus saya sekarang."

Jack Catterall pernah mengalami frustrasi saat mendekati perebutan gelar juara dunia sebelumnya, tapi ia tidak siap untuk hanya duduk di pinggir lapangan dan menunggu.

"Saya pernah berada di posisi tersebut sebelumnya, saya berada di peringkat satu WBO, menunggu kesempatan perebutan gelar juara dunia dan butuh waktu untuk mencapainya," ujar Catterall, yang berada di peringkat tiga besar dari keempat badan tinju dunia.

"Saya tidak siap sekarang untuk duduk dan menunggu skenario sempurna di mana Anda bertarung demi gelar juara dunia, saya harus menempatkan diri saya dalam pertimbangan, saya harus sibuk dan aktif.

"Ini pertarungan yang telah saya katakan kepada manajer saya, promotor saya, tim saya, dan saya pikir ini adalah pertarungan yang brilian untuk menempatkan saya pada posisi tersebut untuk maju dan bertarung demi gelar juara dunia.

"Saya tahu apa yang ada di depan saya. Saya akan menghadapi laga berat pada 24 Agustus, juara dunia dua kali yang haus akan gelar juara dunia ketiga.

"Saya belum pernah meraih gelar juara dunia, ini adalah sesuatu yang saya impikan selama bertahun-tahun dan saya yakin mengalahkan Regis adalah satu langkah lebih dekat untuk itu."

Regis Prograis yang berusia 35 tahun, sesama petinju kidal dari New Orleans, menduduki peringkat empat WBA dan IBF. WBO menempatkannya di posisi nomor tujuh, sementara WBC menempatkannya sedikit di luar 10 besar di nomor 11.

Dalam pertandingan terakhirnya, Regis Prograis kalah angka saat melawan juara kelas welter junior WBC Devin Haney di San Fransisco bulan Desember lalu.

Artikel Tag: Jack Catterall