Jack Catterall Bukukan Kemenangan Angka Mutlak Atas Regis Prograis

Jack Catterall mengalahkan Regis Prograis melalui keputusan angka mutlak pada hari Sabtu (26/10), setelah melalui pertarungan yang menegangkan untuk menempatkan dirinya dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter junior.

Ketiga juri memberikan kemenangan bagi Jack Catterall (30-1, 13 KO), yang dua kali menjatuhkan Regis Prograis (29-3, 24 KO), dengan skor 117-108, 116-109, 116-109.

Kedua petarung terlihat gugup pada ronde-ronde awal, meskipun Prograis lebih banyak menyerang dan sering mengejar lawannya di sekitar ring.

Ada percikan semangat di akhir ronde ketiga saat Catterall mendaratkan pukulan kiri yang bagus, namun ia tidak dapat mengambil momentum.

Segalanya akhirnya mulai memanas pada Ronde 5. Teriakan “Chorley” untuk kampung halaman Catterall bergema di arena setelah ia mendaratkan sebuah pukulan kiri lainnya, namun Prograis mencetak knockdown setelah Catterall dianggap terjatuh, walau hanya dalam waktu sepersekian detik, setelah tertangkap pukulan atlet AS itu.

Laga ini akan dikenang sebagai laga yang sangat keras. Prograis dinilai tergelincir pada Ronde 8, di mana sorak sorai penonton di Manchester hanya berlangsung singkat, dan kedua petarung terjatuh di bawah tali ring setelah bergulat di atas kanvas.

Keadaan kemudian berubah pada Ronde 9, saat Catterall mencetak dua knockdown, pertama dengan sebuah pukulan kiri ke arah kepala, lalu sebuah pukulan kanan untuk mengakhiri ronde tersebut.

Terlepas dari serangan keras itu, Regis Prograis segera kembali berdiri, namun poin yang diraihnya sangat berharga bagi Catterall, serta dukungan dari para penonton.

Jack Catterall nampak menemukan angin kedua saat ia membangun kombinasi dan mulai membuat Prograis kewalahan, yang kakinya nampak lebih goyah saat laga berakhir.

“Saya harap laga ini sesuai dengan ekspektasi, ini adalah laga yang penuh dengan pertarungan di awal, kami berdua melakukan apa yang harus kami lakukan, namun ada banyak pujian untuk Regis setelah laga,” kata Jack Catterall dalam konferensi pers setelah laga.

“Saat saya menjatuhkannya, saya berharap ia akan tetap bertahan, namun ia tidak melakukannya. Ia menunjukkan bahwa ia adalah seorang juara sejati dan bangkit kembali. Itu adalah tentang bersikap bijaksana. Mungkin saya bisa saja mengambil lebih banyak risiko, namun mungkin hal itu akan berbalik melawan saya. Secara keseluruhan, saya senang dengan hal itu dan kami akan terus maju.”

Regis Prograis menerima kekalahannya dengan lapang dada, memberikan pujian pada Jack Catterall di dalam ring dan mengatakan bahwa ia ingin melihatnya kembali menantang untuk memperebutkan sabuk emas.

“Jack petarung yang lebih baik, saya tidak akan berbohong. Ia layak mendapatkan perebutan gelar juara dunia,” kata Regis Prograis.

“Sejujurnya, saya telah melawan yang terbaik dari mereka, sejauh ini, saya rasa Jack mungkin yang terbaik yang pernah saya lawan. Berikan tepuk tangan untuk pria ini. Saya harap [promotor] Eddie Hearn dan [manajer] Sam Jones melakukan hal yang benar, memberinya gelar juara dunia.”

Pada laga pendukung utama, Jimmy Joe Flint (15-2-2, 3 KO) mengalahkan Campbell Hatton (14-2, 5 KO) melalui keputusan mutlak dalam sebuah laga yang menghibur.

Hatton, putra dari mantan juara dunia di dua kelas dan warga Manchester, Ricky Hatton, berusaha keras untuk membalas kekalahannya atas Flint pada bulan Maret lalu, namun gagal di hadapan para pendukung tuan rumah.

Pertarungan kelas bulu super Inggris dan Persemakmuran antara Reece Bellotti melawan Michael Gomez Jr. dibatalkan setelah Gomez jatuh sakit sebelum pertarungan pada hari Sabtu.

Artikel Tag: Jack Catterall, Regis Prograis