Gervonta Davis Sukses KO Frank Martin, Memukau Meski 14 Bulan Absen

Gervonta Davis memukau para penonton di MGM Grand Garden Arena, Sabtu (15/6), dalam penampilan perdananya dalam 14 bulan terakhir, dan kemudian memicu keriuhan dengan sebuah KO ganas.

Davis (30-0, 28 KO) memukul KO Frank Martin dengan pukulan kirinya pada menit 1:29 ronde kedelapan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA.

Ini adalah pertarungan pertama Gervonta Davis sejak kemenangan KO yang sama menakjubkannya atas Ryan Garcia pada April 2023.

Ini juga merupakan penampilan pertamanya sejak ia menjalani 44 hari di pusat penahanan Baltimore musim panas lalu karena melanggar ketentuan penahanan rumah akibat tabrak lari pada November 2020 yang melukai empat orang.

"Ya, ada sedikit karat, tapi tidak apa-apa. Saya kembali," kata Gervonta Davis. "Beberapa ronde, saya merasa tidak melakukan pemanasan seperti yang saya inginkan. Saya melakukan pemanasan, namun saya merasa kedinginan saat pertarungan berlangsung di hadapan saya. Namun itu tidak apa-apa. Tidak ada alasan."

Ketiga juri memberi nilai 67-66 untuk Davis pada kartu penilaian saat ronde berakhir. Frank Martin sebenarnya menyapu bersih tiga ronde pertama, namun kemudian semuanya menjadi milik Davis.

Davis mengambil waktu di awal ronde saat ia dengan tenang memepet Martin, namun jarang sekali menyerang dengan kekuatannya yang terkenal.

Namun, ia mulai menemukan ritme pada ronde keempat, dan kekuatannya memberikan dampak yang nyata bagi Frank Martin.

Sang penantang bereaksi keras terhadap beberapa gerakan tipuan Davis, yang mengundang gelak tawa dari Davis dan 13.249 penonton yang hadir untuk menyaksikan kembalinya ia.

Sebuah KO nampak tak terelakkan pada ronde ketujuh, saat Martin terus menyerah dan terjebak di pojok ring. Davis tetap menekan dengan mantap dan dengan sangat baik memilih posisi yang tepat.

Ia mendaratkan serangan keras ke arah tubuh pada ronde keempat dan membuat para penonton berdiri pada ronde keenam, ketujuh dan kedelapan.

Gervonta Davis mencetak penyelesaian dengan sebuah uppercut kiri dan kombinasi straight kiri di tali ring. Ini adalah hasil yang tepat untuk laga yang dipromosikan sebagai laga kejuaraan ke-100 di MGM.

Setelah mencetak KO atas Martin, Davis naik ke atas tali ring dan melakukan sebuah salto untuk merayakan kemenangannya.

"Boom, itulah yang terjadi," kata Davis tentang pukulan kiri yang mengakhiri laga. "Pukulan itu baru saja menghabisi lawannya. Saya telah berlatih sejak berusia 7 tahun, berkompetisi sejak berusia 8 tahun. Anda mengerti maksud saya? Maka, itu seperti sifat alamiah kedua, Anda tahu apa yang saya maksud? Ini hanya tentang tetap fokus dan memastikan pikiran saya tertuju pada tujuan, dan itu selalu menjadi yang teratas."

Frank Martin mengakui bahwa kurangnya pergerakan pada ronde-ronde akhir menyebabkannya kalah KO, walau ia tidak terlihat memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari tekanan Davis. Ia mampu menghindar dari pukulan kiri Davis yang berbahaya di awal ronde, namun saat Davis mulai meningkatkan volumenya, Martin tidak memiliki jawaban.

"Saya merasa pada awalnya saya memegang kendali, kemudian saya sedikit terlalu nyaman," kata Frank Martin. "Saya merasa nyaman bersantai di tali ring, mencoba menemukan pukulan yang lebih besar. Itu tidak muncul dengan sendirinya. Saya berhenti melakukan gerakan saya. ... Ia masuk dan mendaratkan sebuah pukulan keras, dan itu adalah pukulan yang tidak saya lihat. Sungguh, saya tidak melihat pukulan itu."

Gervonta Davis, dari Baltimore, akan memiliki pilihan untuk pertarungan berikutnya, termasuk potensi pertemuan dengan pemegang gelar IBF Vasiliy Lomachenko, pemegang gelar WBC Shakur Stevenson dan pemegang gelar WBO Denys Berinchyk.

Artikel Tag: Gervonta Davis, Frank Martin