Gervonta Davis Siap Duel Penyatuan Gelar Setelah Mengalahkan Frank Martin

Juara dunia kelas ringan WBA Gervonta Davis (30-0, 28 KO), mengatakan bahwa ia terbuka untuk bertarung melawan pemegang gelar lainnya di kelas 135 pound, setelah menang KO pada ronde kedelapan atas Frank Martin di Las Vegas pada Sabtu (15/6) malam.

Petinju berusia 29 tahun dari Baltimore, Maryland ini melakukan apa yang terbaik. Ia mampu melihat lawannya dengan baik sejak awal, lalu membalikkan keadaan dengan terus meningkatkan tekanan di tiap ronde.

Akhir laga ini sangat dramatis dan keras. Sebuah pukulan kiri keras dari petinju kidal ini menjatuhkan Martin, 29, dan membuatnya terjatuh. Waktu resmi penyelesaian laga ini adalah 1:29.

"Cara ia terjatuh. Saya tahu ia tidak akan kembali berdiri karena kepalanya membentur kanvas," kata Gervonta Davis. "Secara keseluruhan, ia adalah petarung yang hebat."

Ketiga juri memberi Davis keunggulan satu poin pada saat KO terjadi dengan skor yang sama, 67-66.

Davis sangat akurat dan mematikan, mendaratkan 53% dari pukulan kuatnya, menurut CompuBox.

"Sekali lagi kami berhasil melakukannya lagi. Lanjut ke ronde berikutnya," kata Davis.

"Saya hanya harus menempatkan dirinya [Martin] dalam jarak serang. Saya menemukan jarak serang saya. Ia memiliki jab yang bagus, ia banyak bergerak, saya hanya harus mematahkannya saat laga berlanjut.

"Ia jelas melontarkan lebih banyak pukulan daripada saya pada ronde-ronde awal dan saya hanya ingin membuatnya kelelahan.

"Saya tidak mengira ia mendaratkan banyak pukulan itu, namun ia jelas menyentuh sarung tangan saya dan hal-hal seperti itu. Saya tahu ia akan kelelahan. Itulah rencana permainannya.

"Ia memiliki kekuatan yang cukup besar, namun ia mulai kelelahan saat laga berlangsung. Itulah bagaimana saya tahu bahwa ia akan melemah. Saat itulah saya mulai meningkatkan serangan dan pelatih saya mengatakan kepada saya untuk meningkatkannya."

Pertarungan penyatuan gelar juara dunia untuk Gervonta Davis sudah menanti, dengan petinju kidal Ukraina, Vasiliy Lomachenko memegang gelar IBF dan petinju asal Newark, Shakur Stevenson merupakan juara WBC.

"Semuanya," jawab Davis ketika ditanya siapa yang ingin ia hadapi selanjutnya. "Saya bersedia untuk melawan mereka semua. Sesederhana itu.

"[Kemenangan ini] keren, tapi pekerjaan belum selesai. Jadi, ini adalah laga berikutnya. Itu adalah sebuah build-up yang bagus, Frank adalah petarung yang hebat. Ia menampilkan empat sampai lima ronde yang bagus.

"Saya tidak dapat merayakannya terlalu berlebihan, karena saya harus melakukannya lagi."

Pertarungan ini merupakan laga utama dalam kartu pertandingan tinju ke-100 yang diadakan di MGM Grand.

"Ini sangat besar. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari momen ini," kata Gervonta Davis. "Segala sesuatunya mulai menyatu. Menjadi bagian dari semua ini, bertarung di Vegas, bertarung di MGM dan bertarung di gedung yang sama dengan banyak legenda."

Artikel Tag: Gervonta Davis