Fernando Martinez Kalahkan Kazuto Ioka, Gabungkan Sabuk IBF Dan WBA

Penulis: Hanif Rusli
Selasa 09 Jul 2024, 21:12 WIB
Fernando Martinez (kiri) mendaratkan pukulan ke arah Kazuto Ioka. (Foto: Kyodo News)

Fernando Martinez (kiri) mendaratkan pukulan ke arah Kazuto Ioka. (Foto: Kyodo News)

Ligaolahraga.com -

Juara kelas terbang super IBF Fernando Martinez meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat ia melengserkan juara WBA Kazuto Ioka dan dinobatkan sebagai juara unifikasi kelas 115 pound, di Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada Minggu (8/7) malam.

Kazuto Ioka (31-2-1, 16 KO), 35 tahun, akhirnya mulai mendapatkan pengakuan atas karirnya yang gemilang setelah memenangkan gelar juara dunia di empat kelas berbeda, namun sering kali dibayang-bayangi oleh petinju-petinju besar lainnya seperti Roman Gonzalez dan Naoya Inoue.

Bahkan ada pembicaraan bahwa Kazuto Ioka akan menghadapi juara dunia kelas terbang super versi Majalah Ring dan WBC, Bam Rodriguez, sebuah pertarungan yang dapat melambungkan namanya.

Namun, Kazuto Ioka justru mengalami kekalahan pertamanya dalam hampir enam tahun terakhir saat Fernando Martinez (17-0, 9 KO), 32 tahun, dari Argentina, mengubah pertarungan ini menjadi sebuah pesta besar.

Sangat jelas sejak bel pertandingan berbunyi, bahwa Ioka harus berjuang keras. Martinez menyerang dengan cepat, melontarkan pukulan kuat dari kedua tangannya dari sudut yang tidak biasa.

Petinju asal Spanyol itu memukul mundur kepala Ioka dengan uppercut, menyarangkan pukulan kanan ke arah kepala dan memasukkan hook kiri ke arah pertahanan lawannya.

Empat ronde pertama nampaknya akan berakhir dengan kemenangan mutlak bagi Martinez.

Ioka masuk pada pertengahan ronde. Ia bertahan dari serangan Martinez, berdiri di posisi bertahan dan mendesak mundur lawannya dengan jab keras dan serangan ke arah tubuh.

Pukulan yang lebih tajam terus dilancarkan Ioka selama sepertiga akhir laga, namun sulit untuk menyangkal keefektifan serangan keras Martinez. Keduanya menerima serangan keras dalam laga ini, namun tidak ada yang terjatuh ke atas kanvas.

Pada bel akhir pertandingan, juri Stanley Christodoulou memberikan nilai 117-111, juri Jean Pierre Van Imschoot memberikan nilai 116-112, sementara juri Edward Hernandez Sr memberikan nilai 120-108 untuk Martinez.

Sang juara baru pun meneteskan air mata saat menyadari betapa luar biasanya apa yang telah ia raih.

"Ioka seorang juara yang telah memenangkan empat kategori. Saya memberikan semua yang saya miliki di dalam ring dan berhasil bertarung seperti yang saya harapkan," kata Fernando Martinez.

"Saya memberinya semua yang saya miliki. Kami memberikan apa yang para penggemar inginkan. Sebuah peperangan."

Lawan Fernando Martinez selanjutnya adalah Rodriguez, yang merupakan pengamat yang tertarik dengan laga ini. Petinju kidal berusia 24 tahun asal San Antonio ini mengungkapkan ketertarikannya untuk menghadapi pemenang Ioka-Martinez, setelah ia mencetak KO luar biasa pada ronde ketujuh atas Juan Francisco Estrada sepekan yang lalu.

Juara kelas terbang super WBO Kosei Tanaka juga berebut posisi. Petinju berusia 29 tahun ini, yang memenangkan gelar juara dunia di empat divisi berbeda, dijadwalkan mempertahankan sabuknya melawan Jonathan Rodriguez dari Meksiko di Kokugikan, Tokyo, pada 20 Juli.

Artikel Tag: Fernando Martinez, Kazuto Ioka

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/fernando-martinez-kalahkan-kazuto-ioka-gabungkan-sabuk-ibf-dan-wba
243  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini