Feature Tinju: Klitschko Bersaudara Versus Petinju Inggris (Bagian 3)

Ligaolahraga – Feature Tinju: Mantan jawara kelas berat Wladimir Klitschko dan abangnya, Vitali, eks juara dunia kelas berat yang kini pensiun, punya sejarah dan hubungan yang panjang dan “panas” dengan petinju-petinju asal Inggris. Berikut ini ulasannya:

Perilaku nyeleneh David Haye terhadap Klitschko bersaudara mungkin tidak ada apa-apanya ketika petinju Inggris lainnya, Dereck Chisora, datang ke Munich untuk menantang gelar WBC milik Vitali pada Februari 2012.

Chisora menampar muka sang juara dalam adegan keributan saat acara timbang badan. Lebih buruknya lagi, Chisora menyemburkan air ke wajah Wladimir di atas ring sebelum dia akan bertarung melawan Vitali. Chisora marah kepada Wladimir karena dua kali menarik diri dari pertarungan. Setahun kemudian, keduanya harus dipisahkan di sebuah klub malam Spanyol.

Setelah Chisora kalah angka dari Vitali, Chisora dan Haye berkelahi di sebuah konferensi pers dan diselidiki oleh kepolisian Jerman. Vitali dan Wladimir tampak terpana melihat kedua petinju Inggris itu bergemul di ruangan konpers dan meneriakkan celaan kepada satu sama lain.

Wladimir kemudian menjadi target celaan dari petinju Inggris lainnya – Tyson Fury. Petinju Negeri Elizabeth itu menyebut Klitschko dengan banyak panggilan, “Bitchko” dan “robot” adalah beberapa di antaranya.

Fury muncul di salah satu konferensi pers sebagai tokoh karakter Batman dan kemudian mencatat kemenangan angka mengejutkan atas juara IBF-WBA-WBO Klitschko di Dusseldorf pada November 2015. Ini mengakhiri dominasi Klitschko selama 9,5 tahun, tapi bukan akhir rivalitasnya dengan Fury.

Duel ulang disetujui, tapi tak pernah terjadi, yang membuat Wladimir frustrasi karena Fury dua kali menarik diri. Setelah kedua kalinya itu, Fury melepas sabuk WBA dan WBO dan tidak lagi bertarung sejak itu, akibat masalah kejiwaan.

Itu artinya, Wladimir akan kembali ke Inggris, untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, untuk coba merebut dua sabuknya lamanya versus Anthony Joshua.

Dibanding Vitali, Wladimir lebih dikenal oleh publik Inggris, dan bahkan tampil dalam acara bincang pagi BBC yang ditonton jutaan orang setelah membungkam Haye. Wladimir pertama kali bertarung di Inggris sebagai partai tambahan Lennox Lewis versus Frans Botha di London Arena pada Juli 2000.

Saat itu Wladimir belum tampil sempurna, yang saat itu baru berusia 24 tahun, dan baru belajar mengasah ketrampilan tinjunya. Dia membuat Monte Barrett mencium kanvas pada ronde pertama, tapi baru bisa menghentikan perlawanan petinju AS tersebut di ronde ketujuh ketika Wladimir menyungkurkannya sebanyak tiga kali.

Wladimir berharap tampil lebih baik kali ini London, di mana kali ini Klitschko bersaudara tidak akan mendengar omong besar seperti yang mereka dengar sebelumnya dari petinju asal Inggris.

(Habis)

Artikel Tag: vitali, wladimir, klitschko, David Haye, Dereck Chisora, Tyson Fury, Tinju