Eksibisi Tinju Ryan Garcia Versus Kickboxer Ditunda Karena Cedera

Superstar tinju Ryan Garcia mengalami cedera pergelangan tangan dan eksibisi tinjunya melawan kickboxer Rukiya Anpo pada 30 Desember di Tokyo telah ditunda, demikian diumumkan pada hari Minggu (15/12).

Eksibisi tersebut - yang akan dipertandingkan dengan berat 153 pound selama delapan ronde dengan durasi masing-masing dua menit - akan dijadwalkan ulang pada awal tahun 2025.

"Saya telah mempersiapkan diri dengan penuh semangat untuk pertarungan eksibisi saya di Jepang, berlatih keras di Dallas selama beberapa pekan terakhir," kata Ryan Garcia. "Sayangnya, saya mengalami cedera tangan saat berlatih dan kembali ke Los Angeles untuk diperiksa oleh dokter."

Dr. Steven Shin dari Cedars-Sinai Orthopedics memeriksa Garcia di Los Angeles pada tanggal 12 Desember untuk "nyeri pergelangan tangan bilateral yang semakin parah" dan merekomendasikan petarung ini untuk berhenti berlatih dan menunda eksibisi.

Garcia meminta maaf atas penundaan tersebut, menyebutnya sebagai "kemunduran sementara", dan menambahkan bahwa "Tidak ada yang lebih kecewa daripada saya."

Anpo juga tidak senang dengan penundaan ini.

"Saya boleh dibilang kecewa, tetapi memukul KO lawan yang cedera tidak akan berarti apa-apa, jadi saya berharap dia cepat sembuh dan berharap saya dapat menghadapi Ryan Garcia versi 100%," kata Anpo.

Ryan Garcia (24-1, 20 KO) masih berada di bawah skorsing Komisi Atletik Negara Bagian New York dan tidak dapat bertarung dalam pertandingan yang terkena sanksi hingga April setelah ia dinyatakan positif menggunakan obat peningkat performa sebelum pertarungan melawan Devin Haney pada April lalu.

Garcia yang berusia 26 tahun itu menjatuhkan Haney tiga kali dalam perjalanannya menuju kemenangan angka mutlak yang kemudian dibatalkan menjadi “no contest”.

Garcia berada di Tokyo pada bulan Juli untuk mengikuti eksibisi Anpo dengan Manny Pacquiao, yang menyiapkan panggung untuk kembalinya dia ke atas ring, meskipun untuk pertarungan yang tidak disetujui.

Anpo dari Jepang (27-8-1, 14 KO) adalah mantan juara kickboxer berusia 29 tahun.

Menurut Ryan Garcia, pertarungan melawan Anpo ini adalah satu-satunya cara baginya untuk tetap aktif selama masa hukumannya.

“Saya menjalani laga eksibisi ini karena ini adalah ajang besar, dan untuk tetap bugar demi laga yang lebih besar, untuk menjaga ritme itu tetap berjalan. Ini satu-satunya jalan saya. Saya hanya mencoba untuk kembali ke ritme setelah lama tidak berlatih, terbiasa berlatih kembali, tetap bugar, serta terus berkembang untuk sebuah laga besar di bulan April. Itulah yang saya, Golden Boy, dan seluruh tim rencanakan. Itu semua tergantung bagaimana perasaan saya," kata Garcia.

Artikel Tag: Ryan Garcia