Duel Amanda Serrano-Danila Ramos Akan Digelar Dengan Aturan Ronde Pria

Penulis: Hanif Rusli
Senin 11 Sep 2023, 07:45 WIB
Amanda Serrano (kiri) dan Danila Ramos akan bertarung pada 27 Oktober di Florida, AS. (Foto: DZN)

Amanda Serrano (kiri) dan Danila Ramos akan bertarung pada 27 Oktober di Florida, AS. (Foto: DZN)

Ligaolahraga.com -

Ketika juara kelas bulu sejati Amanda Serrano mempertahankan sabuk WBA, IBF dan WBO-nya melawan Danila Ramos pada 27 Oktober di Florida (AS), keduanya akan bertarung dalam 12 ronde berdurasi tiga menit, bukan 10 ronde berdurasi dua menit yang biasa digunakan dalam perebutan gelar tinju wanita.

Ini akan menjadi perebutan gelar juara dunia wanita pertama yang pernah dipertandingkan di bawah peraturan yang sama dengan pria.

Amanda Serrano akan mempertahankan gelarnya melawan Danila Ramos, penantang wajib WBO, dalam pertarungan yang disetujui oleh ketiga badan tinju dan Komisi Atletik Florida dan diselenggarakan oleh Most Valuable Promotions, yang dijalankan oleh Jake Paul dan Nakisa Bidarian.

"Pertarungan ini lebih dari sekedar perebutan sabuk," kata Serrano dalam sebuah pernyataan. "Kami menghadapi perjuangan yang panjang dan sulit, bersatu sebagai wanita, untuk mencapai bayaran, rasa hormat, dan pengakuan yang sama dalam dunia tinju.

"Bertarung melawan Amanda Serrano selama 12 ronde berdurasi tiga menit untuk perebutan gelar akan mendobrak batasan yang selama ini ingin kami lakukan selama bertahun-tahun," kata Danila Ramos dalam sebuah pernyataan. "Kami akan tercatat dalam sejarah dan buku-buku."

Jumlah ronde dan lamanya ronde untuk pertarungan kejuaraan menjadi masalah dalam tinju wanita selama bertahun-tahun - sering kali diangkat oleh banyak petinju top dalam olahraga ini. Itu termasuk petinju wanita No.1 pound-for-pound dan juara kelas menengah sejati saat ini, Claressa Shields, pernah menganjurkan 12 ronde atau ronde berdurasi tiga menit - atau keduanya - di masa lalu.

Ketika Amanda Serrano bertarung melawan Katie Taylor untuk memperebutkan gelar kelas ringan sejati Taylor pada 2022 - duel yang menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah tinju wanita - Serrano melobi untuk tiga menit per rondenya. Namun, dia baru menyebutkannya secara terbuka hanya setelah kontrak ditandatangani. Serrano-Taylor bertarung dalam 10 ronde berdurasi dua menit.

Sebelumnya, pernah ada beberapa perebutan gelar juara dunia wanita dengan ronde berdurasi tiga menit - seperti saat Seniesa Estrada menghentikan Marlen Esparza pada ronde kesembilan untuk perebutan gelar juara kelas terbang interim WBA pada November 2019, namun Estrada-Esparza digelar dalam 10 ronde.

Pada 2021, promotor Top Rank, Bob Arum, mengatakan, "jika saya bisa mendapatkan ronde verdurasi tiga menit, saya akan mengontrak sejumlah wanita." CEO Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, juga mengatakan pada 2021 bahwa ia yakin ronde yang lebih panjang akan meningkatkan popularitas tinju wanita. Mantan penata tanding Golden Boy, Robert Diaz, juga mengatakan pada 2021 bahwa dia merasa perebutan gelar juara dunia seharusnya dilangsungkan dengan ronde berdurasi tiga menit.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengatakan pada 2021 bahwa ia tidak akan menyetujui pertarungan ronde tiga menit karena ia menganggapnya sebagai masalah keamanan. Dia mengatakan bahwa organisasinya, yang memberikan izin atas gelar kelas bulu Serrano, tidak akan mengubah pendiriannya sampai "ada izin penelitian medis yang jelas untuk melakukan perubahan apa pun."

Dalam MMA, pria dan wanita bertarung dalam jumlah ronde dan menit yang sama - tiga ronde berdurasi lima menit untuk pertarungan undercard dan lima ronde berdurasi lima menit untuk pertarungan kejuaraan dan duel utama. Ini adalah sebuah upaya untuk memberikan keseimbangan pertarungan yang setara bagi para wanita di dunia tinju.

Amanda Serrano (45-2-1, 30 KO) terakhir kali bertarung pada Agustus lalu, ketika ia mengalahkan Heather Hardy melalui keputusan angka mutlak di Dallas untuk mempertahankan gelar juara kelas bulu sejati. Juara dunia tujuh divisi ini akan mempertahankan gelar WBO-nya untuk keenam kalinya dan sabuk WBA-nya untuk kedua kalinya. Selain kekalahan angka "split decision" dari Taylor sebagai penantang gelar juara dunia kelas ringan sejati pada 2022, Serrano belum pernah kalah sejak 2012, dan ia belum pernah terkalahkan di kelas bulu, yang merupakan berat badan alaminya.

Danila Ramos (12-2, 1 KO), 38, menjadi penantang wajib pada Agustus lalu saat ia mengalahkan Brenda Karen Carabajal melalui kemenangan angka "split decision" di Buenos Aires. Ia sukses memenangkan empat pertarungan terakhirnya - namun tiga di antaranya melalui "split decision" atau "majority decision". Ia telah tiga kali bertarung untuk memperebutkan gelar interim - mengalahkan Carabajal dan kalah dari Katharina Thanderz dan Elhem Mekhaled. Danila Ramos belum pernah kalah TKO atau KO dalam kariernya.

Pertarungan besar wanita terakhir yang diketahui berlangsung selama 12 ronde berdurasi tiga menit terjadi pada 2007, saat Layla McCarter mengalahkan Donna Biggers pada 5 Januari dan Melissa Hernandez pada 14 Februari, keduanya di Las Vegas. Keduanya tidak berlangsung lama, karena McCarter menghentikan Biggers pada ronde kedua dan Hernandez pada ronde kedelapan.

Artikel Tag: Amanda Serrano, Danila Ramos

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/duel-amanda-serrano-danila-ramos-akan-digelar-dengan-aturan-ronde-pria
438  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini