David Benavidez Jajal Kemampuan Di Kelas Berat Ringan Vs Oleksandr Gvozdyk
Mantan pemegang gelar kelas menengah super WBC, David Benavidez (28-0, 24 KO), akan menjajal kemampuannya di kelas berat ringan saat menghadapi Oleksandr Gvozdyk (20-1, 16 KO) untuk memperebutkan gelar WBC interim di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (13/6) malam.
Pertarungan yang menarik ini akan menjadi laga pendukung utama perebutan gelar kelas ringan WBA antara sang juara Gervonta Davis dan penantangnya Frank Martin.
David Benavidez, 27 tahun, yang berbasis di Phoenix, Arizona, telah lama mengincar pertarungan melawan juara dunia kelas menengah super sejati Canelo Alvarez.
Namun, dengan superstar Meksiko berusia 33 tahun ini berulang kali mengatakan bahwa ia tidak akan menghadapinya, Benavidez meningkatkan berat badannya.
Oleksandr Gvozdyk, 37 tahun, menghabiskan seluruh karier profesionalnya di kelas 175 pound. Satu-satunya noda dalam rekornya adalah saat menantang petinju tangguh Artur Beterbiev untuk memperebutkan gelar juara kelas berat ringan WBC dan IBF lima tahun yang lalu yang berakhir dengan kekalahan di ronde ke-10.
Oleksandr Gvozdyk sempat meninggalkan olahraga ini untuk mengejar kepentingan bisnis, namun kembali tahun lalu dan mencatatkan tiga kemenangan atas lawan-lawannya. Kini, dengan ritme yang kembali dalam kariernya, ia mengatakan bahwa ia siap menghadapi tantangan seperti Benavidez.
"Saya memiliki banyak pengalaman dan saya memiliki sesuatu untuk ditunjukkan kepadanya... Walau ia naik divisi, ia tetaplah seorang pria yang besar. Jadi saya tidak memikirkan hal itu. Saya mengharapkan dirinya berada dalam kondisi terbaik dalam kariernya, sama seperti saya," kata Oleksandr Gvozdyk.
"Ia memiliki lebih banyak laga profesional dan ia seperti petarung profesional berpengalaman. Saya kira dalam hal pengalaman profesional, kami cukup seimbang.
"Ia bahkan mungkin memiliki lebih banyak pengalaman karena kualitas petarung yang dimilikinya, yang mungkin lebih banyak dari saya. Saya memiliki karier yang lebih panjang. Saya menjalani 250 laga amatir dan saya memiliki sesuatu untuk ditunjukkan padanya."
David Benavidez memenangkan gelar juara dunia pertamanya tujuh tahun lalu saat ia merebut gelar WBC yang masih lowong dengan kemenangan angka “split decision” atas Ronald Gavril, sebelum meraih kemenangan angka mutlak dari dua juri dalam pertandingan ulang mereka pada 2018.
Ia sempat dilucuti dari sabuknya karena gagal dalam tes narkoba untuk kokain, namun ia kembali merebut gelarnya dengan kemenangan KO pada ronde kesembilan atas Anthony Dirrell pada 2019.
Namun gelarnya dilucuti lagi pada tahun berikutnya, karena berat badannya berkurang hampir tiga pound dalam pertarungannya melawan Roamer Alexis Angulo, yang ia kalahkan melalui TKO pada ronde ke-10.
Lima pertarungan berikutnya berlangsung tanpa kontroversi. David Benavidez menambah berat badan dalam setiap kesempatan untuk kemenangannya atas Ronald Ellis, Kyrone Davis, David Lemieux, Caleb Plant dan Demetrius Andrade. Hanya Plant yang mendengar bel akhir pertandingan.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan, pertarungan ini untuk kalian," kata David Benavidez, yang mengindikasikan bahwa ia masih dapat naik ke divisi menengah super dengan berat badan 168 pound jika ia mendapatkan pertarungan yang tepat di divisi yang lebih rendah.
"Kami telah bekerja sangat keras dan akan mengincar kemenangan KO pada hari Sabtu ini... Rencana saya adalah menaklukkan kelas berat ringan dan menengah super. Siapapun yang maju, mereka akan mendapatkannya. Saya siap melawan siapapun dan mengalahkan siapapun."
Oleksandr Gvozdyk menolak untuk memberikan prediksi untuk laga ini.
"Saya rasa ini akan menjadi pertarungan yang menarik dan hebat dan tidak akan pernah Anda lupakan," katanya.
Artikel Tag: David Benavidez, Oleksandr Gvozdyk
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/david-benavidez-jajal-kemampuan-di-kelas-berat-ringan-vs-oleksandr-gvozdyk
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini