Data Dan Fakta Jelang Pertarungan Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury Jilid 2

Oleksandr Usyk mempertaruhkan gelar juara dunia kelas berat WBC, WBO dan WBA miliknya dalam pertarungan ulang melawan Tyson Fury, Sabtu (21/12), di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Oleksandr Usyk (22-0, 14 KO) mengalahkan Fury melalui “split decision” pada bulan Mei lalu untuk menjadi juara kelas berat sejati pertama di era empat sabuk. Usyk menjatuhkan Fury pada ronde ke-9 untuk memastikan kemenangannya dengan skor 114-113, 115-112 dan 113-114.

Oleksandr Usyk mengungguli Tyson Fury dalam jumlah pukulan (170-157) pada pertemuan pertama, namun Usyk lebih efektif, mendaratkan 42% dari total pukulannya dibandingkan dengan 32% untuk Fury.

Total 170 pukulan Usyk yang mendarat adalah yang terbanyak oleh lawan Fury sejak 127 pukulan yang didaratkan Otto Wallin pada 2019.

Tyson Fury (34-1-1, 24 KO) mengalami kekalahan pertama dalam karier profesionalnya, namun ia unggul dalam dua kartu penilaian juri memasuki ronde kesembilan (77-75, 77-75, dan 76-76).

Fury memasuki pertarungan dengan hanya mengizinkan lawannya untuk mendaratkan 19% dari pukulannya - persentase terendah di antara para petinju kelas berat.

"Saya hanya harus memukulnya lebih banyak di wajahnya," kata Fury kepada ESPN pekan lalu tentang pertandingan ulang tersebut. "Itu artinya, saya harus memukul wajahnya lebih banyak dari yang dia pukul, dan saya akan menang. Itu saja."

Dengan kemenangan atas Usyk, Tyson Fury akan menjadi petinju keenam dalam sejarah yang memiliki tiga kali gelar juara dunia kelas berat dan yang pertama sejak Vitali Klitschko pada tahun 2008.

3: Jumlah petinju di era empat sabuk yang menjadi juara sejati di berbagai kelas.

Dengan kemenangannya atas Fury pada bulan Mei, Oleksandr Usyk, yang juga juara sejati di kelas penjelajah, bergabung dengan Naoya Inoue (kelas bantam dan kelas bulu junior), dan Terence Crawford (kelas welter junior dan kelas welter).

Fury juga merupakan salah satu dari tiga petinju yang memenangkan gelar di kelas penjelajah dan kelas berat (David Haye dan Evander Holyfield adalah dua petinju lainnya).

12: Juara sejati di era empat sabuk (sejak 2004).

13: Perbedaan jumlah pukulan antara Usyk dan Fury dalam pertemuan pertama mereka. Usyk mendaratkan 170 pukulan berbanding 157 pukulan milik Fury.

32%: Persentase total pukulan yang didaratkan oleh Fury pada pertarungan pertama, jauh di atas 19% yang didaratkan oleh lawan-lawan Usyk saat memasuki laga.

Fury memasuki perebutan gelar juara dunia sebagai penantang untuk pertama kalinya sejak mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan kedua mereka pada Februari 2020

Dengan kemenangan atas Usyk, Tyson Fury akan menjadi petinju keenam dalam sejarah yang memiliki tiga kali gelar juara dunia kelas berat dan yang pertama sejak Vitali Klitschko pada 2008.

Evander Holyfield tercatat empat kali juara, Muhammad Ali, Lennox Lewis, Vitali Klitschko, Michael Moorer, semuanya mencatat tiga kali juara. Semua petinju tersebut masuk ke dalam International Boxing Hall of Fame.

+130: Peluang bagi Oleksandr Usyk untuk memenangkan pertarungan menurut ESPN BET, (Usyk -160). Fury merupakan unggulan -150 untuk pertarungan pertama, dengan Usyk sebagai underdog +130.

9: Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas berat yang ia raih dari Wladimir Klitschko pada 2015. Fury merupakan salah satu dari empat petinju yang berhasil mempertahankan gelar setidaknya sembilan kali sejak tahun 1962.

2012: Tahun ketika Usyk memenangkan medali emas Olimpiade mewakili Ukraina.

1: Posisi Oleksandr Usyk dalam peringkat kelas berat dan pound-for-pound ESPN

8,7: Pukulan kuat Usyk yang mendarat per ronde sebagai petinju kelas berat, di bawah rata-rata divisi 9,5. Namun, Usyk lebih efektif dengan 41,4% dibandingkan petinju lain dalam divisi ini dengan 39,7%.

3,3: Pukulan ke arah tubuh yang didaratkan Usyk per ronde (24,1%). Fury mendaratkan tiga pukulan ke arah tubuh per ronde (23,4%).

7,2: Pukulan yang didaratkan oleh lawan Fury per ronde - paling sedikit kelima di antara para juara dan penantang; dan lima pukulan keras per ronde - paling sedikit ketujuh di antara para juara dan penantang.

Artikel Tag: oleksandr usyk, Tyson Fury