Daniel Dubois Bersumpah Jadi “King Slayer” Saat Hadapi Anthony Joshua

Daniel Dubois bersumpah untuk menjadi “King Slayer” atau "Pembunuh Raja" saat ia bersiap menghadapi Anthony Joshua dalam perebutan gelar kelas berat IBF Inggris pada 21 September di Stadion Wembley.

Pertarungan ini telah dikonfirmasi dalam konferensi pers di London pada hari Rabu (26/6) dan akan menjadi yang pertama bagi Joshua di Wembley sejak September 2018.

Anthony Joshua (28-3, 25 KO) akan berusaha untuk menjadi juara dunia tiga kali melawan Dubois, yang sedang mengejar gelar pertamanya.

Daniel Dubois, 26 tahun, menjadi penantang wajib untuk gelar IBF setelah kemenangannya atas Filip Hrgović pada bulan Juni lalu, dan ia mengatakan bahwa ia siap untuk mengambil langkah besar berikutnya dalam kariernya.

Namun, dengan Oleksandr Usyk yang melepaskan sabuknya pada hari Selasa, Dubois diangkat menjadi juara penuh pada hari Rabu oleh IBF.

"Itulah tujuan saya, untuk melawan yang terbaik dan menjadi yang terbaik. AJ telah menjadi raja untuk waktu yang lama dan pada malam itu, saya harus menjadi pembunuh raja dan itulah tujuan saya, itulah misi yang sedang saya jalankan," kata Daniel Dubois dalam konferensi pers.

"Saya belajar lebih banyak tentang diri saya sebagai seorang petarung, sebagai pribadi, keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam cahaya, meningkatkan diri secara keseluruhan sebagai petarung dan atlet. Saya siap untuk ini dan siap untuk maju."

Anthony Joshua biasanya tenang saat ditanyai, namun bersikeras bahwa ia tidak meremehkan Dubois dengan pertarungan melawan Oleksandr Usyk dan Tyson Fury yang mungkin akan terjadi.

"Benar, orang berikutnya. Selamat kepada Daniel yang telah memenangkan pertarungan terakhirnya. Saya telah memikirkan Dubois untuk sementara waktu dan dia akan ada dalam pikiran saya selama 12 minggu ke depan sampai saya bisa mengangkat tangan," kata Anthony Joshua.

"Tujuannya adalah menjalani pemusatan latihan yang sukses, tampil di malam pertandingan dan hal-hal yang gemilang akan datang kemudian."

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada hari Selasa (25/6), juara dunia sejati Usyk mengatakan bahwa ia akan melepaskan gelar IBF-nya sebagai "hadiah" untuk Joshua dan Dubois.

Usyk menjadi juara kelas berat sejati pertama di era empat sabuk pada bulan Mei lalu saat ia mengalahkan Tyson Fury di Riyadh. Ini berarti keempat sabuk tersebut tidak akan dipertaruhkan lagi saat Usyk dan Fury bertemu untuk pertarungan ulang pada 21 Desember di Riyadh.

Kekalahan pertama dari dua kekalahan dari Usyk membuat Anthony Joshua kehilangan sabuknya untuk kedua kalinya. Dia kembali ke jalur perebutan gelar dengan kemenangan atas Jermaine Franklin, Robert Helenius, Otto Wallin dan Francis Ngannou.

Daniel Dubois tampil mengesankan dalam kemenangannya atas Hrgović, dan ia juga meraih kemenangan solid atas Jarrell Miller pada bulan Desember, setelah dikalahkan oleh Usyk pada Agustus 2023.

Promotor Daniel Dubois, Frank Warren, menjanjikan sebuah laga klasik Inggris dan memprediksi laga ini tidak akan berlangsung lama.

"Tidak ada yang lebih baik dari ini, dua petinju Inggris yang bertarung memperebutkan gelar IBF," kata Warren.

"Dua petinju yang mungkin merupakan pemukul terbesar di divisi kelas berat dan seperti yang kita semua tahu, ketika Anda memiliki dua petinju Inggris berkualitas yang bertarung satu sama lain untuk memperebutkan gelar bergengsi, Anda akan selalu mendapatkan pertarungan klasik.

"Ini tidak akan berlangsung lama, seseorang akan menang. Satu hal yang pasti: ini akan sangat menarik."

Artikel Tag: Daniel Dubois, Anthony Joshua