Claressa Shields Akan Hadapi Juara Kelas Berat WBC Vanessa Lepage-Joanisse

Peraih medali emas Olimpiade dua kali, Claressa Shields, akan naik dua divisi dari kelas menengah untuk menghadapi juara kelas berat wanita WBC, Vanessa Lepage-Joanisse, di Detroit pada 27 Juli mendatang.

Ratu pound-for-pound berusia 29 tahun ini telah berkompetisi dalam seni bela diri campuran bersama Professional Fighters League sejak Agustus tahun lalu, dan memenangkan pertarungan terakhirnya di bulan Februari dengan kemenangan "split decision" atas Kelsey DeSantis.

Claressa Shields akan kembali bertinju pada tanggal 27 Juli untuk menghadapi Vanessa Lepage-Joanisse di Litte Caesar's Arena, Detroit, di mana ia berhasil mempertahankan statusnya sebagai juara dunia kelas menengah sejati saat menghadapi Maricela Cornejo pada Juni lalu.

“Ini adalah laga yang signifikan dan unik, di mana saya naik dua divisi melawan seorang juara yang sangat tangguh dalam usaha saya untuk menjadi juara dunia di kelas keempat,” kata Claressa Shields.

"Saya berencana untuk melakukan apa yang saya lakukan dengan sebaik-baiknya: membawa energi GWOAT dan terus memopulerkan tinju wanita.

"Saya bersemangat untuk membawa pertarungan yang menghibur ke Little Caesars Arena. Terakhir kali 12.000 penggemar memenuhi arena, dan kali ini kami akan memenuhinya sampai penuh."

Peraih medali emas Olimpiade dua kali, Claressa Shields, yang memiliki rekor 14-0 (2 KO) sebagai petinjuprofesional, telah menjadi juara dunia di kelas menengah ringan, menengah dan menengah super.

Pertarungan melawan petinju Kanada, Vanessa Lepage-Joanisse (7-1 (2 KO), akan mempertaruhkan gelar juara dunia kelas ringan-berat WBO yang masih lowong, karena akan dipertaruhkan di kelas yang dibatasi oleh berat badan sekitar 80 kg.

Namun, kelas WBC yang merupakan kelas berat untuk gelar wanita mereka, dengan Lepage-Joanisse yang berusia 28 tahun memenangkan sabuk tersebut melalui kemenangan "split-decision" atas Abril Argentina Vidal pada bulan Maret.

“Tidak masalah bagi saya apakah itu Claressa atau orang lain,” kata Vanessa Lepage-Joanisse. “Hidup saya adalah tentang tantangan.”

Perjalanan ini akan menandai debut Lepage-Joanisse di Amerika Serikat, melawan salah satu atlet terbaik dalam olahraga ini.

Vanessa Lepage-Joanisse memiliki berat 173 ¼ pound saat meraih gelar kelas berat. Kemampuannya untuk membuat berat badannya menjadi ringan juga menjadi faktor penting dalam pertaruhan sabuk juara kelas berat ringan.

Pertunjukan ini merupakan kelanjutan dari upaya luar biasa yang dilakukan oleh Dmitriy Salita, yang Salita Promotions-nya telah merevitalisasi dunia tinju Detroit. Perusahaannya memiliki seri berbasis prospek reguler di DAZN, meskipun acara ini membutuhkan peningkatan produksi yang besar.

“Sejak awal kariernya, Claressa berusaha menjadikan kisahnya sebagai bagian dari sejarah,” kata Salita. "Pertarungan ini adalah salah satu tantangan terberat bagi Claressa, naik dua divisi untuk menantang juara dunia kelas berat saat ini.

"Ini adalah ‘Claressa vs Vanessa’ untuk memperebutkan gelar juara dunia di Detroit, salah satu rumah bersejarah dalam dunia tinju. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk pertarungan epik ini selain Little Caesars Arena yang indah dan berkelas dunia."

Tambah Mark Taffet, manajer Shields: "Di setiap pertarungan, Claressa Shields terus meningkatkan standar tinju wanita. Claressa menerima tantangan untuk naik dua kelas dalam usahanya untuk memenangkan gelar juara dunia di divisi berat badan keempatnya. Merupakan sebuah kehormatan besar untuk berada di sisinya dalam perjalanannya yang mengubah dunia tinju."

Artikel Tag: Claressa Shields, Vanessa Lepage-Joanisse