Carlos Adames Kalahkan Terrell Gausha, Pertahankan Gelar Kelas Menengah WBC

Carlos Adames berhasil mempertahankan gelar juara dunianya melawan Terrell Gausha pada Sabtu (15/6) malam di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, bertarung dalam laga pembuka untuk pertarungan Utama Gervonta Davis vs Frank Martin.

Adames keluar sebagai pemenang dengan kemenangan angka mutlak. Setelah 12 ronde di kelas menengah, dua juri memberi nilai 118-110 dan satu juri memberi nilai 119-109, semuanya untuk juara bertahan WBC 160 pound asal Republik Dominika itu.

Dalam perjalanannya menuju kemenangan, pada ronde ke-11 Carlos Adames mendaratkan sebuah pukulan rendah yang tidak disengaja terhadap Terrell Gausha.

Pertarungan dimulai dengan hati-hati, dengan keduanya sesekali melontarkan jab. Adames perlahan-lahan menekan maju, namun baik dirinya maupun lawannya tidak melakukan banyak serangan pada ronde-ronde awal.

Sementara sang juara bertahan memenangkan ronde-ronde tersebut dengan menekan maju dan melakukan lebih banyak serangan dari lawannya, hanya sedikit yang berhasil didaratkan oleh kedua petinju ini.

Kedua petinju mulai meningkatkan serangan pada ronde ketujuh dan seterusnya, dengan melontarkan dan mendaratkan beberapa kombinasi. Sejak saat itu sampai akhir laga, itu adalah periode yang cukup membuat Terrell Gausha meraih kesuksesan.

Namun, hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya aktivitas dari Adames. Pada akhirnya, para juri masih memberi kemenangan mutlak bagi Adames, yang memungkinkannya untuk mempertahankan gelar juara dunianya.

Dengan kemenangan ini, Carlos Adames membawa rekornya menjadi 24-1, 18 KO dan berhasil mempertahankan gelarnya untuk pertama kalinya.

Petinju berusia 30 tahun asal Washington Heights, New York ini diangkat menjadi juara penuh pada Mei lalu, setelah Jermall Charlo dicopot dari sabuknya menyusul penangkapan DWI. Atlet asal Comendador, Republik Dominika ini sebelumnya berhasil mempertahankan gelar interim WBC kelas menengah.

"Ini sangat memuaskan," kata Carlos Adames. "Mempertahankan gelar dengan cara yang saya lakukan, dengan kemenangan angka yang meyakinkan, adalah apa yang saya inginkan setelah satu tahun absen."

"KO itu hampir terjadi sampai saya mendaratkan pukulan rendah yang tidak disengaja itu," kata Adames. "Itu sangat disayangkan. [Gausha] mampu menenangkan diri dan mengatur nafas setelah itu. Ia adalah lawan yang tidak nyaman dan unik untuk dihadapi."

"Yang terbaik masih akan datang! Saya ingin berterima kasih pada seluruh penggemar yang telah hadir, dan saya menghargai dukungan kalian."

Terrell Gausha dari Cleveland, Ohio turun ke rekor 24-4-1, 12 KO, yang menghentikan dua kemenangan beruntunnya. Petinju Olimpiade AS tahun 2012 ini tidak berhasil dalam usaha keduanya untuk mengangkat salah satu dari empat sabuk utama.

Pada bulan Oktober 2017, petinju berusia 36 tahun asal Encino, California ini menantang Erislandy Lara untuk memperebutkan gelar juara WBA kelas 154 pound, namun gagal dan kalah angka mutlak.

"Carlos Adames adalah petarung yang tangguh dan memiliki pukulan yang kuat, jadi saya tahu kami harus berhati-hati dalam beberapa ronde pertama," kata Terrell Gausha. "Rencana pertarungan saya adalah untuk meningkatkannya menjelang akhir laga, yang saya pikir saya lakukan, namun jelas itu tidak cukup malam ini."

"Hasil akhir pertandingan sangat lebar. Saya tidak setuju dengan mereka. Saya pikir itu lebih dekat, tetapi pada akhirnya dia memenangkan pertarungan. Jadi, itulah yang terjadi."

Artikel Tag: Carlos Adames, Terrell Gausha