Bill Haney: Devin Haney Layak Di Peringkat Pertama Daftar Pound-For-Pound

Juara kelas welter junior WBC Devin Haney (31-0, 15 KO) layak menempati peringkat pertama dalam daftar pound-for-pound, menurut ayah dan pelatihnya, Bill Haney.

Mantan juara dunia kelas ringan sejati itu naik satu divisi untuk melengserkan juara bertahan WBC, Regis Prograis melalui kemenangan KO di Chase Center, San Fransisco, California, Sabtu pekan lalu. Prograis terjatuh pada ronde ketiga. Itu penampilan yang nyaris sempurna dari Haney.

"Tidak ada petarung lain yang melakukan apa yang telah dilakukan Devin," kata Bill Haney setelah pertandingan. "Menyeberangi kolam untuk menjadi juara sejati [saat melawan George Kambosos Jr di Australia tahun lalu]. Naik ke divisi lain dan melawan petarung yang memiliki pukulan keras yang tidak ingin dilawan siapa pun. Ia adalah petarung nomor satu saat ini, dalam hal pound-for-pound."

Juara dunia tiga divisi, Crawford (40-0, 31 KO), menjadi juara sejati di kelas welter saat ia mencetak kemenangan KO pada ronde kesembilan atas Errol Spence di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada 29 Juli. Dalam penampilan yang berat sebelah, Crawford, 36 tahun, menjatuhkan Spence tiga kali dalam laga itu.

The Ring Magazine menempatkan Crawford di peringkat satu pound-for-pound, sementara Devin Haney saat ini berada di peringkat tujuh, meskipun peringkat tersebut belum diperbarui sejak kemenangan petinju berusia 25 tahun itu atas Prograis.

Devin Haney sedikit lebih malu-malu daripada ayahnya ketika ditanya di mana ia seharusnya disebutkan dalam daftar mitos tersebut.

"Saya tidak tahu," kata Devin Haney. "Saya menyerahkannya kepada Tuhan. Saya tidak terburu-buru. Saya masih muda, 25 tahun. Ini hanya masalah waktu... Saya akan menjadi nomor satu dalam daftar pound-for-pound. Saya sedang menaiki tangga."

Promotor Devin Haney, Eddie Hearn, sangat terkejut dengan jumlah pukulan Haney dalam pertarungannya di kampung halamannya, San Francisco.

"Saat kami datang ke Amerika, kami merasa ada begitu banyak potensi di kota-kota olahraga besar yang belum pernah menyelenggarakan tinju selama beberapa waktu," kata bos Matchroom Boxing ini dalam acara The MMA Hour.

"Namun tidak ada analisis, tidak ada data yang dapat memberi Anda keyakinan untuk pergi ke sana, dibandingkan dengan sebuah sasana di Las Vegas atau New York. Di sini Anda memiliki Bay Area, tempat Devin berasal. Kami memiliki arena yang fantastis di Chase Center, rumah dari Warriors, mereka memiliki tanggal yang besar, kehadiran komersial yang besar di kota ini.

"Itu seharusnya berhasil, tetapi apakah Anda benar-benar ingin memberikan jaminan kepada para petarung dengan dasar bahwa Anda akan mencapai, saya tidak tahu, 8.000 atau 9.000 penonton. Kami belum pernah melihat hal itu sebelumnya, jadi untuk mencapai 16.000 penonton merupakan hal yang luar biasa. Saya pikir, ini sangat bagus untuk tinju AS, bahwa seorang bintang baru yang datang dapat mengisi arena di kota yang tidak sembarangan, tetapi kota yang tidak konsisten menjadi tuan rumah pertandingan tinju.

"Untuk karier Devin juga, ini penampilan yang fantastis, karena sekarang Anda melihat pertarungan besar lainnya. Sekarang ia memiliki amunisi untuk mengatakan, 'Saya baru saja membuat tiket ludes di San Francisco, kita dapat melakukannya di Vegas, kita dapat melakukannya di New York. Anda tahu sekarang anak ini dapat menjual tiket."

Artikel Tag: Devin Haney