Berita Tinju: Dituduh Curang dan Bertarung Kotor Saat Tekuk Pacquiao, Begini Reaksi Jeff Horn
Ligaolahraga – Berita Tinju: Manny Paquiao telah meninggalkan Brisbane tanpa banyak komentar, walau kritik terhadap wasit yang mengawasi duel perebutan gelar welter WBO dan ketiga hakim yang memberi kemenangan angka mutlak kepada Jeff Horn masih membanjiri media sosial.
Horn, 29 tahun, mantan guru sekolah yang hampir tak diunggulkan mengalahkan Paxquiao, 11 kali juara dunia, disambut suporter dan politisi di Brisbane, kampung halaman Horn, pada Senin (3/7). Horn tak begitu memedulikan kritikan terhadap kemenangan dalam duel yang dilebeli “Pertempuran Brisbane”.
“Akan selalu ada kritikan yang menyebut saya hanya beruntung. Selalu ada orang yang mengatakan saya tak memenangi pertarungan itu, namun saya merasa saya memenangi pertarungan tersebut,” kata Horn, yang kini tidak terkalahkan dalam 18 pertarungan sejak menjadi profesional pada 2013. “Semua berhak menyatakan pendapatnya. Saya yakin saya mendapatkan lebih banyak penggemar ketimbang sebaliknya.”
Pacquiao tidak menghadiri konferensi pers resmi seusai pertarungan, kubunya mengatakan Pacquiao harus mendapatkan tujuh jahitan untuk luka-luka di kedua sisi atas kepalanya, dan juga menolak permintaan wawancara di ruang ganti.
Sejumlah kritikus menggambarkan hasil pertarungan itu sebagai perampokan dan mempertanyakan integritas olahraga tinju.
Segera setelah pertarungan, Pacquaio mengatakan dia menghormati keputusan hakim dan menegaskan dirinya memiliki klausal pertarungan ulang. Dia kemudian mengatakan kepada media di negara asalnya, Filipina, bahwa dia yakin dia yang memenangi pertarungan tersebut.
Para pelatihnya mengecam wasit yang tak melakukan lebih atau menghukum benturan kepala dan memiting leher. Dan mereka menyoroti statistik-statistik yang menunjukkan Pacquiao melontarkan dua kali pukulan lebih banyak.
Dalam wawancara dengan ABS-CBN News Channel, Pacquiao berterima kasih kepada sejumlah pendukung terkenal yang mengungkapkan perasaan mereka. “Terima kasih atas dukungan dan juga meyakini bahwa saya memenangi duel tersebut,” katanya. “Saya berdoa ini tak akan berdampal atau merusak industri tinju.”
Laporan menyebutan sebuah departemen pemerintahan di Filipina ingin WBO melakukan penyelidikan atas hasil pertarungannya. WBO pun telah merilis skor ketiga hakim pada Minggu (2/7) malam.
Ketiga hakim memberikan kemenangan kepada Horn, dengan sorotan tertajam kepada skor 117-11 yang diberikan hakim AS Waleska Roldan. Hakim AS Chris Flores dan Ramon Cerdan dari Argentina memberikan skor yang lebih ketat, 115-113.
Promotor Top Rank Bob Arum mengatakan “pertarungannya ketat. Siapa pun bisa menang. “Saya memberikan kemenangan di banyak ronde awal untuk Jeff. Lalu Manny balik unggul di pertengahan pertarungan. Di ronde 12, Jeff benar-benar menang. Jika Anda memberikan kemenangan di ronde 11 kepada Manny, hasilnya akan seri. Anda memberikan kemenangan ronde 11 kepada Jeff, skornya 7-5.”
Paquaio sendiri sampai di Filipina pada Senin siang dan disambut oleh barisan militer yang menyambutnya di general Santis. Kekalahan angka mutlak tak ada dalam bayangan semua orang.
Pacquiao, 38 tahun, berkesempatan menjungkalkan Horn di ronde 9, dengan petinju Australia terdesak di tali ring dan berada dalam masalah di depan 51.052 fans di Stadion Suncorp, tapi tak sanggup merampungkan upayanya. Kubunya sendiri mengakui tak seharusya Pacquaio menyerahkan hasil pertarungan kepada hakim.
Ketika bertemu dengan fansnya pada Senin, mata kanannya masih lebam dan menutup. “Wajah tidak terasa terlalu sakit jika saya tak menyentuhnya,” kata Horn sambil tertawa. “Jika saya mengeryit, saya bisa rasakan lebam di dalam. Selain itu, rasanya saya hanya sedang menutup satu mata.”
Dia pun ‘tutup mata’ dengan kritikan kepadanya, terutama ‘serangan’ di akun Facebook dan Instagram miliknya. “Kamu petarung curang. Jangan pernah datang ke Filipina,” tulis salah satu orang. Yang lain menulis, “Kamu seorang guru dan jelas-jelas kamu berlaku curang.” Salah satu pengguna Instagram menulis: “Keputusan terbodoh dalam tinju, lihat saja wajahmu, terlihat sama bodohnya dengan keputusan itu.”
Dari lebih dari 7.000 komentar di Facebook miliknya, seorang pendukung Horn memperkirakan hampir 2.000 postingan menyerang Horn. Bahkan ada yang tega mengolok Joanna, istri Horn, yang sedang hamil anak pertama, mengatakannya “terlihat seperti babi” dan “perlu melakukan treadmill”.
Toh Horn tutup kuping dan terus memuji peran istrnya yang selalu mendukung 100 persen. Setelah merebut gelar Welter WO dari Pacquiao, Horn berkata,” Ini bukanlah momen terbaik dalam hidup saya. Momen itu belum lagi datang dan sekarang ini berada di dalam perut istri cabtik saya Joanna.”
Horn berkata meski dia ingin melakukan duel ulang dengan Pacquiao diadakan di Austraia, ada kemungkinan duel dilaksanakan di AS. “Saya ingin kembali ke sini dan bertarung di Queensland atau Australia, tapi selalu ada peluang pertarungan dilakukan di Amerika.”
Yang jelas, Horn, yang berencana memakai hadiah uang 1 juta dolar AS yang diraihnya untuk melunasi cicilan rumahnya, bertekad tetap rendah hati dengan segala pujian di sekelilingnya. “Saya akan selalu berusaha dan tetap senormal mungkin,” ujarnya.
Artikel Tag: Manny Pacquiao, Jeff Horn, Tinju
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/berita-tinju-dituduh-curang-dan-bertarung-kotor-saat-tekuk-pacquiao-begini-reaksi-jeff-horn
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini