Berita Tinju: Alvarez dan Chavez Jr Perang Urat Syaraf Jelang Tarung Sabtu

Ligaolahraga - Berita Tinju: Canelo Alvarez dan Julio Cesar Chavez Jr melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan mereka, Sabtu (6/5). Pertarungan sesama petinju Meksiko ini akan digelar di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Persaingan di antara kedua petinju sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun kedua petinju akhirnya baru bertemu di ring 10 tahun kemudian.

“Persaingan kami sudah berlangsung 10 tahun saat kami di Guadalajara (Meksiko). Mereka punya kesempatan menggelar pertemuan kami beberapa tahun yang lalu. Mereka sebenarnya bisa menggelar pertarungan ini saat itu namun mereka tidak mau,” katanya.

“Sebagai pribadi, saya tak terlalu mengenalnya. Namun dari cerita yang yang saya dapatkan tentang aksinya dia ini seriang tak menepati omongannya,” kata Alvarez.

“Dia orang yang terlalu banyak bicara. Perilakunya seperti anak kecil,” ujar petinju yang memegang juara kelas menengah ringan versi WBO ini.

Chavez yang kini berusia 31 tahun itu juga tak mau kalah. Menurutnya, ini adalah pertarungan paling penting sepanjang 14 tahun kariernya sebagai petinju. Dia juga sesumbar akan memukul KO Alvarez.

“Ya ada persaingan yang benar-benar sengit pada Sabtu malam nanti. Publik akan melihat untuk pertama kalinya bagaimana sebenarnya persaingan ini. Kami akan menunjukkannya di dalam Ring,” kata Chavez Jr.

“Saya merasa ini adalah pertarungan terbesar sepanjang karier saya. Ini event besar karena lawan yang saya hadapi serta karena peluangnya. Saya akan mengambil peluang ini sebaik-baiknya,” imbuh putra mantan juara tinju dunia Julio Cesar Chavez ini.

“Saya rasa saya bisa menjatuhkannya. Saya merasa saya lebih besar. Saya pernah bertarung di kelas kelas berat ringan. Dia tak pernah bertinju melawan lawan sebesar saya. Leh sebab itulah jika semua berjalan dan saya bisa melontarkan pukulan yang tepat saya bisa saja menang KO,” ungkapnya.

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Saul Alvarez, Julio Cesar Chavez Jr, oscar de la hoya, Julio Cesar Chavez, berita tinju