Benavidez: Tak Ada yang Spesial pada Diri Crawford

Berita Tinju - Jose Benavidez Jr memandang tak ada yang spesial dari calon lawan yang akan dihadapinya Sabtu (13/10) mendatang, Terence Crawford.
Dia tahu, Crawford disebut-sebut sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik. Dia banyak mendengar dan membaca fan, media, petinju lain, dan para promotor memuji kemampuan unik, intelejensia, dan naluri membunuh yang dimiliki Crawford.

Namun Benavidez mengaku dirinya masih belum menemukan keistimewaan calon lawannya itu, seperti banyak disebutkan publik.

“Saya tak melihat hal yang spesial pada dirinya,” kata Benavidez pada Rabu (10/10) saat berlatih. “Saya tak tahu mengapa semua orang memujinya.”

Crawford, 31, berhasil menyabet tiga gelar juara dunia di tiga kelas berbeda hanya dalam waktu 4,5 tahun. Penampilannya yang dominan di kelas ringan dan welter junior membantu Crawford masuk dalam barisan teratas petinju pound-for-pound dunia. Dia juga membuat tanah kelahirannya Omaha menjadi sorotan dunia.

Crawford selalu berhasil mengumpulkan 10.943 penonton dalam empat laga di Omaha dan satu di Lincoln sejak Juni 2014. Namun Benavidez yakin dirinya akan membuat para pendukung Crawford menelan kekecewaan Sabtu malam mendatang.

Dia juga yakin bisa bakal bisa merebut sabuk juara dunia kelas welter WBO yang kini disandang Crawford. “Saya di sini,” kata Benavidez, yang kini menempati urutan ke-10 dalam daftar penantang WBO. “Saya akan mengambil alih kota ini. Saya akan merebut sabuk ini. Saya tidak takut.”

Benavidez, 26, pernah menyandang juara kelas ringan super WBA interim. Namun dia sudah 18 bulan tak pernah naik ring. Dia sempat mengalami peristiwa yang nyaris merenggut kariernya setelah mengalami cedera kaki. Cedera tersebut didapat setelah dia diserang dalam sebuah penembakan pada Agustus 2016.

Sejak kembali beraksi, Benavidez (27-0, 18 KO) berhasil menghentikan Matthew Strode (25-7, 9 KO) di ronde kedelapan pada 3 Februari di Corpus Christi, Texas. Dalam laga berikutnya, Benavidez menjungkalkan petinju Venezuela Frank Rojas (23-1, 22 KO) pada ronde pertama dari rencana 10 ronde dalam partai tambahan laga Crawford-Horn empat bulan lalu di MGM Grand Garden Arena.

Benavidez berada di peringkat ke-10 dalam daftar penantang WBO di kelas welter.

Meski menjadi underdog Benavidez tetap optimistis. Dia terinsipirasi dari keberhasilannya saat berusia 16 tahun menjadi petinju termuda yang berhasil menaybet gelar juara nasional Golden Gloves.

“Kini saatnya menunjukkan kepada dunia apa yang bisa saya lakukan,” ungkap Benavidez. “Saya sudah menunggu ini seumur hidup saya.”

Artikel Tag: Terence Crawford, Jose Benavidez Jr, Bob Arum, Top Rank, Showtime, ESPN, Errol Spence, Keith Thurman, shawn porter, Danny Garcia, berita tinju