Benavidez: Peluru Tak Bisa Hentikan Saya, Crawford Juga

Berita Tinju- Jose Benavidez Jr sangat yakin bisa menaklukkan juara kelas welter WBO Terence Crawford. Menurutnya, peluru saja tak bisa menghentikan dirinya apalagi Crawford.

Petinju AS berdarah Meksiko itu memang pernah melewati pengalaman mengerikan. Kariernya nyaris tamat setelah tertembak pada bagian kakinya pada Agustus 2016 lalu. Akibat tembakan itu peluru bersarang di kaki kanannya.

Saat itu dia tengah mengajak anjing dan kucingnya jalan-jalan di Phoenix pada tengah malam dua tahun silam. Lalu tiba-tiba datang orang yang menembaknya dari jarak dekat dan membuatnya bersimbah darah.

Tembakan pertama menembus lutut kanan mengenai arteri femoral. Dia juga mengalami luka ringan akibat tembakan di kelinking kanan.

“Sungguh pengalaman buruk,” kata Benavidez dalam konferensi pers, Kamis (11/10) di CHI Health Center.

“Pada awalnya, dokter mengatakan saya tak aka bisa berjalan selama dua tahun. Dan kemudian, menyadari semuanya tak bagus buat saya, saya pun terus berupaya untuk tetap kuat,” tutur petinju berusia 26 tahun itu.

“Saya memiliki orang-orang baik di sekeliling saya dan terus memotivasi saya. Saya memang sempat sedikit terpuruk namun kemudian saya kembali bahkan lebih kuat. Jadi di sinilah saya sekarang. Secara mental dan fisik lebih kuat, dan lebih cerdik dibanding sebelumnya,” imbuhnya.

Benavidez akan berhadapan dengan Terence Crawford yang akan tampil di kota kelahirannya. Sosok yang kini berusia 31 tahun ini memang bukan petinju sembarangan.

Crawford, 31, berhasil menyabet tiga gelar juara dunia di tiga kelas berbeda hanya dalam waktu 4,5 tahun. Penampilannya yang dominan di kelas ringan dan welter junior membantu Crawford masuk dalam barisan teratas petinju pound-for-pound dunia. Dia juga membuat tanah kelahirannya Omaha menjadi sorotan dunia.

Crawford selalu berhasil mengumpulkan 10.943 penonton dalam empat laga di Omaha dan satu di Lincoln sejak Juni 2014. Namun Benavidez yakin dirinya akan membuat para pendukung Crawford menelan kekecewaan Sabtu malam mendatang.

Dia juga yakin bisa bakal bisa merebut sabuk juara dunia kelas welter WBO yang kini disandang Crawford. Penantang yang terlihat kalem ini sama sekali tak terintmidasi oleh perang urat syaraf yang dilancarkan lawannya.

Pengalaman melewati masa yang buruk setelah peristiwa penembakan membuat mentalnya setangguh baja. “Jika peluru saja tak mampu menghentikan saya, dia juga tak akan mampu menghentikan saya,' kata Benavidez.

“Saya bisa bangkit dari penembakan, Anda tahu, saya nyaris tewas. Saya hampir mati. Mereka mengatakan itu kepada saya,” imbuhnya.

Terapi fisik yang intens tetap tak mampu membuat Benavidez kembali menjadi petinju kelas dunia. Sang penantang mengakui kaki kanannya tidak bisa benar-benar pulih.

“Saya merasa kaki kanan saya tak akan bisa kembali pulih 100 persen,” Benavidez. “Saya selalu merasa sakit, tetapi saya ta akan memikirkan kaki saya. Saat saya naik ring, sya aakan memikirkan apa yang harus saya lakukan dan fokus pada pertarungan saya. Kaki saya akan sakit selama pertandingan juga sesudahnya. Namun itu tak akan dirasakan karena panasnya suasana dan berpacunya adrenalin”

Artikel Tag: Terence Crawford, Jose Benavidez Jr, Bob Arum, Top Rank, Showtime, ESPN, Errol Spence, Keith Thurman, shawn porter, Danny Garcia, berita tinju