Bam Rodriguez KO Juan Fransisco Estrada, Rebut Gelar Bantam Junior WBC

Bam Rodriguez mencetak KO atas Juan Francisco Estrada pada ronde ketujuh untuk merebut gelar juara dunia kelas bantam junior WBC, Sabtu (29/6) malam, di Footprint Center, Phoenix, dalam sebuah pertandingan yang menjadi kandidat laga terbaik tahun ini.

Rodriguez (20-0, 13 KO), yang memasuki pertarungan sebagai unggulan -550, menurut ESPN BET, membuat Estrada kesulitan di ronde ke-3 setelah mendaratkan sebuah uppercut kanan.

Estrada mampu memulihkan diri dengan baik pada ronde ketiga, namun pada ronde keempat, Bam Rodriguez menjatuhkannya dengan uppercut kiri dan kombinasi straight kiri yang dilontarkan dengan sempurna.

Rodriguez, 24 tahun, tetap mendaratkan pukulannya pada ronde berikutnya, yang diawali dengan jab andalannya. Sebuah pukulan straight kiri lainnya mendorong Estrada ke arah tali ring, di mana uppercut dan pukulan kirinya terus mendarat dengan telak. Kecepatan dan kekuatan Rodriguez jauh lebih unggul dari Estrada.

Walau Rodriguez nampak memegang kendali penuh, Estrada, 34, menjatuhkannya pada ronde keenam dengan sebuah pukulan straight kanan yang disusul dengan dua jab keras. Rodriguez pulih dengan baik dan melanjutkan dengan mendaratkan pukulan kiri dan uppercut kanannya.

Dengan hanya beberapa detik tersisa pada ronde ketujuh, Rodriguez mendaratkan sebuah hook kiri ke arah tubuh yang menjatuhkan Estrada ke atas kanvas. Estrada nampak kesakitan dan tidak dapat pulih tepat waktu.

"Saya mendapatkannya dengan serangan ke arah tubuh yang bagus," kata Bam Rodriguez dalam wawancara setelah pertarungan. "Saya melihat bagaimana ia berguling-guling di atas kanvas. Saya mengetahui bahwa itulah saatnya.

"Saya kira ia akan kembali berdiri, maka saya telah siap secara mental untuk melanjutkan ke ronde berikutnya, namun ia tetap terjatuh dan itulah yang terjadi."

Pada saat penghentian, Estrada unggul 57-56 di salah satu kartu penilaian, sementara Rodriguez unggul 58-54 di kartu penilaian lainnya, dan juri ketiga membuat laga ini berakhir imbang.

Ini adalah kemenangan pertama Bam Rodriguez di tahun 2024 dan kedua kalinya ia memenangkan sabuk WBC di kelas 115 pound.

Juan Francisco Estrada bertarung untuk pertama kalinya sejak pertarungan trilogi melawan calon Hall of Famer Roman "Chocolatito" Gonzalez pada Desember 2022, setelah 18 bulan absen dalam kariernya.

Juan Francisco Estrada (44-4, 28 KO), memiliki delapan kemenangan beruntun. Terakhir kali ia kalah dalam sebuah laga sebelum hari Sabtu ini adalah lebih dari enam tahun yang lalu, saat ia kalah melalui keputusan mayoritas dari Srisaket Sor Rungvisai pada bulan Februari 2018, yang dibalasnya satu tahun kemudian.

Juan Francisco Estrada mungkin akan menghadapi satu laga besar lagi. Petinju yang akan masuk ke dalam jajaran Hall of Fame ini memiliki klausul laga ulang dan mengatakan setelah laga bahwa ia akan menggunakan opsi tersebut.

"Saya tahu kesalahan yang saya lakukan di sana dan saya menginginkan pertandingan ulang," kata Juan Francisco Estrada. "Jadi kami akan mengambil pertandingan ulang itu dan tidak ada keraguan bahwa kami akan memenangkan pertandingan ulang itu."

Bam Rodriguez mengetuk pintu masuk ke dalam daftar 10 besar pound-for-pound. Ia mengatakan setelah pertarungan bahwa ia berencana tetap berada di kelas bantam junior dan coba untuk menyatukan gelar melawan pemenang dari pertarungan unifikasi antara Fernando Martinez dan Kazuto Ioka pada tanggal 7 Juli di Jepang.

Artikel Tag: Bam Rodriguez, juan francisco estrada