Bam Rodriguez Berlatih Dengan Chocolatito Jelang Melawan Estrada

Bam Rodriguez akan berusaha menambah gelar dalam koleksinya saat ia menantang juara kelas terbang super WBC dan Ring Magazine, Juan Francisco Estrada di Footprint Center, Phoenix, Arizona, pada tanggal 29 Juni.

Petinju berbakat berusia 24 tahun dari San Antonio, Texas ini sebelumnya memenangkan sabuk yang sama dalam perebutan gelar yang lowong melawan Carlos Cuadras dua tahun lalu.

Bam Rodriguez kemudian mempertahankan sabuk tersebut dua kali melawan Srisaket Sor Rungvisai dan Israel Gonzalez sebelum menurunkan berat badannya untuk mengejar lebih banyak sabuk di kelas terbang.

Misi “hit-and-run” tahun lalu itu membawanya merebut gelar WBO yang lowong melawan Cristian Gonzalez Hernandez dan menghadapi juara IBF Sunny Edwards, sebelum memutuskan kembali ke kelas 115 pound.

Petinju veteran Meksiko, Estrada, 34 tahun, adalah lawan yang tangguh. Teknisi keras ini hanya kalah sekali dalam enam tahun terakhir, kalah angka mutlak dari Sor Rungvisai pada 2018 sebelum membalas kekalahan tersebut satu tahun kemudian. Ia memegang gelar WBC sejak saat itu.

Dua dari pertahanan gelarnya yang paling berkesan terjadi saat ia menghadapi legenda Nikaragua dan calon Hall of Famer masa depan, Chocolatito Gonzalez, yang ia kalahkan melalui keputusan mutlak pada 2012.

Dalam laga ulang tersebut, Estrada menang angka tipis melalui “split decision” pada 2021, dan dalam laga trilogi di tahun berikutnya, ia kembali meraih hasil yang hampir sama, dengan menang melalui keputusan mayoritas.

Jadi, siapa yang lebih baik untuk membantu Bam Rodriguez mempersiapkan diri selain pria yang telah tiga kali bertarung dengan Estrada dalam total 36 ronde?

Baja mengasah baja.

“Chocolatito telah bertarung dengan Estrada tiga kali, jadi dia sangat mengenal gayanya, dia tahu apa yang dia lakukan dengan benar dan salah,” kata Bam Rodriguez kepada Matchroom Boxing.

"Untuk berbagi ring dengannya adalah sebuah kesempatan besar. Kami memiliki delapan ronde yang solid dan masing-masing ronde penuh aksi, jadi kepercayaan diri saya lebih tinggi lagi menjelang pertarungan ini karena mengetahui bahwa saya telah berbagi ring dengan Chocolatito.

"Chocolatito adalah seorang legenda, tidak hanya di kelas yang lebih rendah, namun juga di dunia tinju, dia berada di daftar pound-for-pound untuk waktu yang sangat lama, jadi berbagi ring dengannya adalah sebuah kehormatan dan tidak ada yang lebih baik dari itu.

"Ini bukanlah pertarungan pertama di mana saya diragukan, atau orang-orang mengatakan bahwa saya tidak akan menang. Maka, ini hanyalah laga lainnya, setiap hari adalah hari lainnya di sasana, dan pada tanggal 29 Juni, saya akan menunjukkan pada semua orang sekali lagi bahwa saya adalah yang terbaik.

"Saya telah menjalani laga-laga sulit dalam empat, lima, enam pertandingan terakhir saya, saya sudah tidak dapat menghitungnya. Saya telah menjalani laga perebutan gelar juara dunia sejak tahun 2022 dan saya merasa bahwa jika saya dapat memenangkan laga ini dengan cara yang dominan atau bahkan menghentikan Estrada, maka itu akan membuat banyak orang percaya. Namun jika tidak, tidak masalah, saya tahu apa yang saya capai dalam olahraga ini dan itulah yang terpenting.

“Saya lebih termotivasi dari sebelumnya dan sangat percaya diri menjelang pertarungan ini, jadi Anda dapat mengharapkan yang terbaik dari saya pada tanggal 29 Juni nanti,” pungkas Bam Rodriguez.

Artikel Tag: Bam Rodriguez